PATI, GEMADIKA.comFenomena tanah retak akibatkan kerusakan pada sebanyak 21 rumah dan ruko di pinggir Sungai Juwana wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Selasa (10/9/2024).

Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan bahwa sampel tanah itu dikirim ke laboratorium untuk dikaji buat mengetahui apakah lokasi tersebut layak ditinggali.

“Ya rumah retak ini sudah kami pantau memang satu pasti berisiko karena daerah itu daerah yang lempung, lempung yang sifatnya mengembang kena air dan susut bila airnya tidak ada,” kata Sujarwanto saat di Pati, Rabu (11/9/2024).

Menurut Sujarwanto, debit sungai yang menyusut mengakibatkan rekahan pada tanah hingga mampu merusak sejumlah bangunan rumah dan ruko di sekitar lokasi tersebut.

“Rekahan ini kebetulan yang dibangun di situ rumah-rumah, jangan di situ ya. Tapi masyarakat ada usaha, ada kios, inilah keprihatinan. Terbawa rekahan itu dan rusak rumahnya,” kata dia.

Pj Bupati Pati menyatakan akan segera menata kembali permukiman di bantaran Sungai Juwana, ia juga telah meminta dinas terkait untuk mengambil sampel lumpur tanah di lokasi untuk dikaji.

“Ini sampel kita kirim ke lab, seberapa tingkat susut bila kekurangan air. Beberapa kadar air yang bagus agar dia tidak pecah. Apakah di lokasi layak untuk ditempati apa tidak,” pungkas Sujarwanto. (Reza Ori)