DELI SERDANG, GEMADIKA.com – Wisata kuliner pagi di Punden Rejo, yang dikenal sebagai Pure Sarapan Pagi, kini menjadi sorotan utama dalam upaya pengembangan ekonomi di Kabupaten Deli serdang.

Terletak di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, objek wisata ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan potensi besar sebagai ikon baru daerah.

Pada kunjungannya, Calon Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan bersama istri disambut dengan hangat oleh pengelola wisata, Kepala Desa Punden Rejo, perangkat desa, serta Ketua KONI Tanjung Morawa, Minggu (15/9/2024).

“Menurut saya Wisata Pure ini inovasi luar biasa dari Kepala Desa Punden Rejo dan pengelolanya. Dimana memanfaatkan betul potensi lahan, potensi ekonomi di desa ini dapat meningkatkan ekonomi warga desa. Terlebih,  bisa mempererat tali silaturahmi antar sesama warga,” jelas Asri.

Dia berharap wisata kuliner ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Deliserdang untuk mengembangkan UMKM. Kelebihan wisata ini adalah penggunaan koin kayu sebagai alat pembayaran yang memberikan daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Baca juga :  Peringati Hari Ibu, LSM LIPAN Berbagi Kasih Melalui Bakti Sosial di Deli Serdang

“Wisata Pure Sarapan Pagi ini harus didukung pemerintah kabupaten dan yang paling penting bagaimana ‘menjual’ Wisata Pure ini ke seluruh masyarakat Deli serdang hingga Sumut agar terus ramai. Saya yakin ini bisa menjadi ikon barunya Deli serdang,” tandasnya.

Kepala Desa Punden Rejo, Misno, menjelaskan bahwa tujuan dari Wisata Pure Sarapan Pagi adalah untuk membangkitkan UMKM di desa dan sekitarnya guna memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat.

“Jadi, disini banyak dijual makanan khas Nusantara. Terutama menu-menu sarapan, seperti lontong, cenil, tiwul, dan lainnya. Wisata kuliner ini baru kita buka, ini minggu keempat lah dan Alhamdulillah sudah banyak pedagang yang berjualan. Antusias warga juga sangat besar,” jelas Misno.

Baca juga :  Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

Pengelola Wisata Pure Sarapan Pagi, Yudi Supriyadi, menambahkan bahwa saat ini terdapat 39 pedagang yang beroperasi di lokasi tersebut. Pihaknya masih membuka kesempatan bagi pedagang lain untuk bergabung tanpa memperhatikan domisili.

“Karena kita targetkan ada 100 pedagang yang berjualan disini nanti dengan target pengunjung 10.000 orang. Tujuan kita untuk membangkitkan UMKM di desa ini terutama untuk Kecamatan Tanjung Morawa. Kita buka setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai 11 siang. Semoga wisata kuliner ini akan terus ramai agar ekonomi warga semakin meningkat,” pungkasnya.

Di Wisata Pure Sarapan Pagi, pengunjung dapat menikmati berbagai menu khas Nusantara sambil duduk di tikar yang disediakan di bawah pohon. Untuk menambah kemeriahan, pengelola juga menyajikan pertunjukan kesenian Jawa untuk menghibur pengunjung. (Wagiono Ardiansyah)