TRK-Sayang Siap Bangun Nagan Raya: Fokus Pada Tiga Sektor Utama untuk Pilkada 2024

NAGAN RAYA, GEMADIKA.Com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan dan Raja Sayang, yang dikenal dengan sebutan TRK-Sayang, merupakan sosok tangguh dalam kontestasi Pilkada 2024.

Dalam acara penarikan nomor urut pasangan calon di Kantor KIP Suka Makmue, Senin (23/09/2024), TRK menjelaskan bahwa ia meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRA untuk fokus membangun Nagan Raya.

Diakui TRK, ia memilih maju di Pilkada 2024 semata-mata karena panggilan hati nurani serta dukungan sejumlah tokoh guna melanjutkan pembangunan Nagan Raya yang lebih baik

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pendukungnya yang telah memilihnya dalam pemilihan legislatif sebelumnya. Namun, ia merasa bahwa menjadi anggota dewan membatasi kemampuan maksimalnya dalam mengembangkan Nagan Raya.

“Kalau kapasitas saya sebagai anggota dewan terus terang tidak bisa berbuat maksimal dalam mencurahkan tenaga dan pikiran untuk Nagan Raya, sementara disini masih banyak pembangunan yang harus dipacu, baik fisik maupun non fisik agar setara dengan daerah lain,” terangnya.

Prioritas Tiga Sektor Utama

TRK menegaskan bahwa ada tiga sektor utama yang harus dibenahi untuk kemajuan Nagan Raya, yakni pertanian, perkebunan, dan perikanan.

1. Pertanian
   Menurutnya, sektor pertanian merupakan prioritas utama, karena mayoritas masyarakat Nagan Raya menggantungkan hidup dari pertanian. “Irigasi, alat bajak, bibit, pupuk, hingga pemasaran hasil pertanian perlu diperbaiki supaya petani tidak dirugikan,” ujarnya tegas.
2. Perkebunan Sawit
   Di sektor perkebunan, khususnya sawit, TRK menyoroti keluhan para petani yang merasa dirugikan karena permainan harga dan program replanting yang tidak tepat sasaran. “Ke depan, hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tambah TRK dengan penuh semangat.
3. Perikanan Laut dan Darat
   Di sektor perikanan, TRK melihat potensi besar dari garis pantai sepanjang 75 km di Nagan Raya yang belum dimanfaatkan secara maksimal. “Nelayan kita sering terpinggirkan karena alat tangkap yang seadanya, sementara nelayan daerah lain lebih maju,” ungkapnya. Hal serupa juga terjadi pada perikanan air tawar, di mana fasilitas seadanya menghambat perkembangan usaha ikan air tawar.

TRK optimis bahwa jika ketiga sektor ini diberdayakan secara maksimal, ekonomi masyarakat Nagan Raya akan mengalami peningkatan signifikan.

“Jika diberi mandat oleh masyarakat, Insya Allah kami siap menakhodai Nagan Raya dengan penuh tanggung jawab untuk lima tahun ke depan,” tutupnya dengan penuh harapan. (R.Ritonga)