MEDAN, GEMADIKA.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat menggelar Dialog Kebangsaan di Medan, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Pilgubsu yang damai dan harmonis, Minggu (13/10/2024).

Acara yang dikemas dengan deklarasi “Pilkada Damai 2024” ini mengusung tema “Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Guna Terciptanya Pilkada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2024 Yang Aman, Damai dan Harmoni Tanpa Adanya Hoax dan Provokasi”.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Aceh Sepakat mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Aceh di Sumatera Utara, untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan menolak penyebaran berita hoax, fitnah, dan provokasi yang dapat mengganggu kondusifitas Pilgubsu.

“Silakan gunakan hak pilih menurut hati nurani Bapak dan Ibu sekalian. Jangan pernah terlibat dalam penyebaran berita-berita salah, fitnah, hoax. Mari kita ciptakan Pilkada yang aman dan damai,” tegas Husni.

Husni juga mengingatkan bahwa siapapun pemenang Pilgubsu 2024 adalah Gubernur Sumatera Utara yang sah dan harus didukung bersama. “Siapapun yang terpilih nantinya selaku Gubernur Sumatera Utara itu adalah pimpinan kita,” tambahnya.

Poin-Poin Deklarasi Aceh Sepakat:

  1. Mendukung penuh terlaksananya Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2024 secara aman, damai dan harmonis.
  2. Mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat Aceh, untuk mensukseskan Pilkada Gubernur Sumatera Utara yang aman dan damai.
  3. Menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu gangguan keamanan.
  4. Menolak segala bentuk berita hoax dan ujaran kebencian.
  5. Berkomitmen menjaga kondusifitas dan stabilitas Kamtibmas di wilayah Sumatera Utara.

Husni menegaskan Aceh Sepakat berkomitmen mencegah penyebaran berita hoax dan menjaga persatuan. “Saya telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota Aceh Sepakat untuk menghindari berita-berita hoax dan berita pemecah belah masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menghimbau seluruh masyarakat Sumut untuk berkampanye secara damai, menghindari hoax, dan ujaran kebencian. “Dewasalah kita dalam bernegara, dewasalah kita dalam berpolitik. Ini Sumatera Utara adalah milik kita bersama, mari kita jaga bersama untuk kemajuan Sumatera Utara,” tandasnya.

Acara Dialog Kebangsaan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan diakhiri dengan makan bersama. (Selamet)