JAKARTA, GEMADIKA.comAgora Inc., adalah platform penyedia API real-time terkemuka, mengumumkan kemitraan strategis dengan OpenAI untuk meluncurkan Software Development Kit (SDK) AI Konversasional berbasis suara. Kolaborasi ini menjanjikan revolusi dalam interaksi manusia dengan teknologi, memungkinkan para developer untuk mengintegrasikan pengalaman AI yang lebih natural dan menarik ke dalam berbagai aplikasi.

Bayangkan berkomunikasi dengan aplikasi layaknya berbincang dengan manusia! SDK terbaru ini dirancang untuk mewujudkan hal tersebut.

Dengan memanfaatkan teknologi real-time Agora yang telah teruji di lebih dari 200 negara, dikombinasikan dengan kecerdasan buatan OpenAI, SDK ini membuka pintu bagi kreasi aplikasi berbasis suara dengan latensi rendah dan interaksi yang lebih manusiawi.

“AI berbasis percakapan yang bisa diakses secara real-time adalah revolusi baru dalam membantu konsumen dan perusahaan di seluruh dunia untuk memanfaatkan kemampuan canggih dari gebrakan teknologi ini,” ujar Tony Zhao, CEO dan Co-Founder Agora.

Indonesia menjadi sorotan dalam perkembangan AI global. Tingginya jumlah penduduk dan adopsi teknologi digital yang pesat, menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial. Survei Boston Consulting Group 2023 menunjukkan Indonesia memiliki jumlah pengguna layanan OpenAI (ChatGPT) tertinggi di Asia Tenggara, bahkan menduduki peringkat ke-4 di dunia! Pangsa pasar generative AI diprediksi melonjak hingga 47 persen per tahun (CAGR 2024-2030).

“Bekerja sama dengan OpenAI, SDK AI Konversasional kami memudahkan para developer untuk meningkatkan interaksi dalam aplikasi mereka dengan menerapkan interaksi suara alami yang didukung oleh kecerdasan konversasional dari OpenAI, berkat kemampuan streaming audio real-time yang tangguh dari Agora,” tambah Tony Zhao.

SDK ini menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:

  • Latensi Rendah: Memanfaatkan jaringan Agora yang memfasilitasi 60 miliar menit interaksi real-time per bulan, menjamin interaksi lancar tanpa jeda.
  • Kualitas Suara Jernih: Dilengkapi teknologi AI peredam echo dan noise, memastikan suara terdengar jelas dalam berbagai kondisi.
  • Fleksibel dan Adaptif: Dapat diimplementasikan pada berbagai aplikasi, mulai dari layanan pelanggan, pendidikan, gaming, hingga perangkat IoT.

Samuel Lim, CEO & Founder Grepp, platform edukasi yang telah memanfaatkan SDK ini menyampaikan, “Dengan mengintegrasikan asisten pembelajaran AI interaktif ke dalam platform kami, kami dapat meningkatkan penilaian keterampilan, menyempurnakan pengalaman belajar bagi developer, mengoptimalkan pengujian online, serta menciptakan peluang baru untuk memperluas layanan pendidikan dan penilaian keterampilan kami secara global.”

Yun Zhang, CEO & Co-founder Wyze, platform smart home yang juga menggunakan SDK ini, menambahkan, “SDK AI Konversasional dari Agora akan memudahkan kami untuk mengintegrasikan interaksi suara real-time dengan AI ke dalam produk IoT kami.”

Tony Zhao optimis integrasi Agora dan OpenAI akan memicu inovasi di berbagai bidang. “Baik itu dalam bidang kesehatan seperti pelatihan kebugaran, layanan pelanggan 24/7, atau aplikasi pembelajaran bahasa yang melatih kemampuan berbicara dalam bahasa asing, SDK AI Konversasional dari Agora dan API Realtime OpenAI akan membantu developer dalam membangun aplikasi revolusioner yang sebelumnya tidak terpikirkan,” pungkasnya.

Dengan SDK AI Konversasional ini, Agora dan OpenAI membuka era baru interaksi manusia dan teknologi, menjadikan AI lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. (Mnztd)