JAKARTA, GEMADIKA.com – Apple resmi meluncurkan iOS 18.2 versi Beta, yang membawa peningkatan signifikan dalam kecerdasan buatan (AI) serta integrasi dengan ChatGPT. Pembaruan ini memberikan kesempatan bagi pengembang untuk mengeksplorasi berbagai alat baru, termasuk ‘Visual Intelligence’ untuk pencarian berbasis kamera dan fitur Genmoji yang memungkinkan pengguna menciptakan emoji.
Menurut laporan 9to5Mac pada Rabu, 23 Oktober 2024, iOS 18.2 Beta juga memperkenalkan Image Playground, alat untuk membuat gambar berbasis AI, serta kemampuan Visual Intelligence yang memungkinkan iPhone 16 melakukan pencarian informasi menggunakan kamera. Pembaruan beta ini juga memperluas jangkauan Apple Intelligence ke lebih banyak wilayah, sehingga semakin banyak pengguna yang dapat mencoba fitur ini.
Pembaruan ini adalah bagian dari gelombang kedua fitur Apple Intelligence, yang pertama kali diperkenalkan pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Gelombang pertama, yang mencakup Siri yang lebih pintar serta fitur ringkasan notifikasi, dijadwalkan untuk diluncurkan bersamaan dengan rilis resmi iOS 18.1 pekan depan.
Salah satu fitur yang paling dinantikan adalah kemampuan Siri untuk memahami konteks layar iPhone dan merespons permintaan pengguna. Namun, fitur ini belum tersedia di iOS 18.2 Beta.
Selain itu, Apple juga merilis versi Beta macOS Sequoia 15.2 untuk pengembang, yang mencakup alat-alat Apple Intelligence terbaru. Namun, fitur Genmoji belum tersedia dalam versi beta macOS tersebut.
Menurut Apple, beberapa fitur baru di iOS 18.2 Beta adalah:
- Kemampuan untuk menulis ulang teks dengan AI.
- Genmoji, generator emoji baru berbasis AI.
- Image Playground, alat untuk membuat gambar dengan AI.
- Image Wand, yang memungkinkan pengguna menghapus objek dari foto.
- Integrasi ChatGPT milik OpenAI.
Namun, Siri belum memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan di dalam aplikasi, yang diharapkan akan hadir dalam pembaruan mendatang.
Apple pertama kali mengumumkan integrasinya dengan ChatGPT pada WWDC 2024. Meskipun sebagian besar fitur Apple Intelligence bergantung pada chip di dalam perangkat, untuk pertanyaan yang lebih kompleks, pengguna dapat mengakses bantuan dari chatbot OpenAI, ChatGPT. Fitur Visual Intelligence bahkan dapat menerjemahkan teks secara real-time menggunakan kamera iPhone.
Kemitraan antara Apple dan OpenAI ini juga menjadi sorotan, terutama setelah OpenAI memperoleh pendanaan senilai $157 miliar awal bulan ini. CEO OpenAI, Sam Altman, terlihat di kampus Apple saat pengumuman integrasi tersebut, memperkuat spekulasi seputar kolaborasi ini.
Banyak fitur-fitur baru dari Apple Intelligence yang masih dalam tahap pratinjau, namun diperkirakan akan dirilis ke publik secara resmi pekan depan melalui iOS 18.1. (MonD)