JAKARTA, GEMADIKA.com – Di tengah konflik Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang ramai diperbincangkan. Anindya Novyan Bakrie dan Arsjad Rasjid bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sebagai penengah. Ketiganya bertemu di kediaman pribadi Bahlil, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Dari pertemuan tersebut, ketiganya sepakat akan menggelar Musyawarah Nasional (munas) untuk menentukan ketua Kadin yang sah, setelah pelantikan presiden.

Arsjad menjelaskan, waktu dan tempat penyelenggaraan akan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah. Panitia munas pun akan dibentuk sesuai AD/ART Kadin yang dipersiapkan bersama-sama dengan melibatkan dua pihak.

”Pergantian kepengurusan akan terjadi setelah ada pelaksanaan keputusan munas,” kata Arsjad.

Ia menambahkan, dirinya sudah lama bersahabat dengan Anindya. Dengan keputusan ini, akan membantu mereka kembali fokus dengan tujuan utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah mendorong perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan, demi Visi Indonesia Emas 2045.

”Terima kasih Pak Menteri, terima kasih Pak Arsjad. Mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini sudah baik dan sama-sama bertiga kita bikin lebih baik lagi,” ujar Anin.

Lalu Bahlil kembali bicara. ”Mereka dua ini sahabat, sebenarnya cuma ada tukang goreng.” Lantas ketiganya tertawa mendengar itu.

”Tapi saya yakinlah mereka dua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, negara,” lanjut Bahlil. (Tim)