NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Fairuzzabadi, menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, pada Senin (23/10/2024).
Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar AP, memimpin langsung jalannya upacara di halaman Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue. Pada kesempatan tersebut, Bupati Nagan Raya yang juga Pejabat (Pj) Bupati, membacakan amanat tertulis dari Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia.
Dalam amanatnya, Menag menyampaikan bahwa tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” terinspirasi dari salah satu bait Kitab Alfiyyah Ibnu Malik, yang menjelaskan bahwa santri memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan kiai setelah wafat.
“Tema ini menegaskan bahwa santri masa kini punya kewajiban untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang berjuang tanpa lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa,” ujar Pj Bupati saat membacakan amanat Menag.
Lebih lanjut, Pj Bupati juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya para santri, untuk memperkuat komitmen dalam meraih masa depan yang gemilang serta mewujudkan cita-cita bangsa.
“Masa depan Indonesia ada di pundak kita semua, termasuk para santri. Oleh karena itu, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan Indonesia,” ajak Pj Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia. Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk merayakan dan menghargai peran santri dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk penghargaan, Pj Bupati Iskandar menyerahkan penghargaan kepada sejumlah santri berprestasi dari Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Nagan Raya, di antaranya T. Muchtar Alamsyah (hafalan 28 juz), Al Kautsar (hafalan 22 juz), Muhammad Fadil (hafalan 20 juz), dan Rafqa Fajar Adriansyah (hafalan 14 juz).
Upacara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala SKPK, ASN, THL, serta para santri dan santriwati dari berbagai pesantren di Kabupaten Nagan Raya. (Rahmad P Ritonga)