BURU, GEMADIKA.com – Ratusan massa memadati kampanye tatap muka yang digelar oleh pasangan calon Bupati Buru nomor urut 1, Muhammad Daniel Rigan, bersama wakilnya, dr. Danto, di Jiku Kecil, Nametek, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Senin (07/10/2024).
Dalam orasi politiknya, dr. Danto menegaskan bahwa mereka tidak membutuhkan cukong atau donatur untuk membiayai kampanye mereka. Menurutnya, mereka sanggup membiayai segala kebutuhan secara mandiri, dengan keyakinan bahwa donatur terbesar adalah Allah SWT.
“Kami berserah diri kepada Allah SWT, karena apapun yang Allah kehendaki, cukup dengan Kun Fayakun (jadi, maka jadilah),” tegas dr. Danto.
Ia menambahkan, jika ada yang bertanya siapa yang mendukung mereka, jawabannya jelas bahwa mereka hanya bersandar kepada Allah SWT.
“Lanjut dr. Danto, Lewat Doa dari masyarakat yang selama ini di bodohi dari masyarakat yang di dzalimi, Doa dari para kaum dhuafa, para yatim piatu, para ibu ibu, para bapak bapak, kami yakin dan percaya bahwa dengan doa doa kalian semuanya Allah pun akan membekengi kami Allah pun akan mengijabah doa kita semua,”Pungkasnya.
Pasangan dengan jargon Mandat ini juga menyampaikan bahwa jika terpilih nanti, dr. Danto akan meminta kepada calon Bupati, Muhammad Daniel Rigan (MDR), agar peran mereka sebagai dokter diwujudkan dalam upaya memperbaiki Kabupaten Buru selama lima tahun ke depan. Mereka berjanji akan menyelesaikan satu per satu masalah yang ada di daerah tersebut.
“Bapak ibu perlu tau daerah kita ini mengalami devisit akibat banyak-nya pengeluaran, pengeluaran yang sembrono, pengeluaran yang tidak tepat sasaran daerah kita ini mempunyai hutang,”Pungkasnya.
“Daerah kita berhutang puluhan miliar pada Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM), akibat dari banyak nya hutang, dana pengobatan dana kesehatan (BPJS) pun di pakai. Entah di pakai untuk apa, bukan itu saja, tunjangan para (Dokter) tidak di bayar. Ada yang (7) bulan, ada yang 9 bulan, bahkan ada yang 11 bulan, bapak ibu saudara sekalian,”Ungkap dr. Danto.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Buru memiliki utang puluhan miliar kepada Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM). Bahkan, dana kesehatan BPJS pun digunakan entah untuk apa, yang menyebabkan tunjangan para dokter tidak dibayar. Ada yang belum dibayar selama tujuh bulan, sembilan bulan, bahkan sebelas bulan.
“Kami bercita-cita akan jadikan Rumah sakit umum Daerah (RSUD), Kabupaten Buru sebagai Rumah sakit percontohan mewakili Kabupaten yang ada di Provinsi Maluku ini. Bapak ibu, basudara sekalian bila mana kami tidak mempunyai niat yang baik untuk daerah ini, bila mana kami berniat untuk (Nepotisme). Untuk keluarga kami bapak ibu harus Do’a-kan Kami, agar kami tidak bisa memenangkan kontes Pilkada ini,”Pungkasnya.
Ia melanjutkan, jika terpilih, mereka berjanji akan memprioritaskan masalah kesehatan, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit hingga mendatangkan tenaga medis tambahan.
“Tapi, bila mana kami berniat untuk membangun daerah Ini dan mami pun berniat akan mensejahterakan masyarakat maka do’a-kan lah kami agar kami bisa memenangkan Pilkada ini 1 Putaran, Amin, Amin, Amin ya Allah,” Tutupnya. (Kamel Jusmi)
