BURU, GEMADIKA.com – Kampanye dialogis pasangan calon bupati Muhamad Daniel Rigan (MDR) dan wakilnya dr. Danto di Desa Air Buaya, Kecamatan Air Buaya, disambut antusias oleh masyarakat setempat. Kehadiran calon bupati yang dikenal dengan julukan “MANDAT” itu berhasil menarik perhatian ratusan warga yang hadir dengan semangat, Senin (7/10/2024).

Ratusan pendukung yang didominasi ibu-ibu histeris saat MDR beserta tim suksesnya, termasuk Ketua Tim Pemenangan Munir Soamole dan Ketua Tim Kampanye Iksan Tinggapi, memasuki tenda acara. Para pendukung serempak mengacungkan satu jari sebagai simbol dukungan terhadap nomor urut pasangan calon MANDAT.

Dalam kampanye tersebut, Henrik Lewerissa, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan dukungannya terhadap pasangan MDR dan dr. Danto. Lewerissa berpesan agar masyarakat bersama-sama memenangkan pasangan ini demi kemajuan Kabupaten Buru.

Baca juga :  Desa Waedanga Fokus Pembangunan RTLH dalam Musrembang 2025, Anggarkan Dana Desa Rp876 Juta

“Ini saatnya kita berjuang bersama untuk masa depan Kabupaten Buru yang lebih baik,” ujarnya di hadapan para pendukung.

Pasangan MANDAT memanfaatkan momen ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menjalin silaturahmi dengan warga, khususnya di Desa Air Buaya. Kampanye dialogis ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang secara konsisten dilakukan oleh pasangan MDR dan timnya.

Dalam pidatonya, Muhamad Daniel Rigan menyampaikan visi utamanya untuk membangun cold storage di Teluk Bara. “Pembangunan cold storage ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperbaiki perekonomian masyarakat, khususnya para nelayan,” katanya.

Baca juga :  Pemkab Nagan Raya Terima Kunker DPRK Sabang, Tinjau Mal Pelayanan Publik sebagai Model Pelayanan Terpadu

Dengan adanya fasilitas cold storage, nelayan tidak perlu lagi menjual ikan ke luar daerah. Ikan dapat disimpan di tempat yang memadai sehingga kualitasnya tetap terjaga, meningkatkan daya jual dan keuntungan bagi para nelayan. “Kita punya potensi perikanan yang luar biasa. Dengan cold storage dan kapal sendiri, kita tidak perlu membawa ikan ke Waplau,” ujar MDR.

Selain itu, MDR juga mengangkat visi untuk menciptakan Clean Government atau pemerintahan bersih yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bersih demi kesejahteraan masyarakat Buru,” tutupnya. (Kemal Jusmi)