PURWOREJO, GEMADIKA.com – Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Imam Purwoko, resmi menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Redin, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (31/10/2024).

Penutupan ini ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja, penandatanganan prasasti, serta pemotongan pita oleh Dandim dan Asisten I Purworejo, Drs. Bambang Susilo, mewakili Pemerintah Daerah. Program TMMD Sengkuyung kali ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Pjs. Bupati Purworejo yang diwakili oleh Asisten I Drs. Bambang Susilo, Wakapolres Purworejo Kompol Fadli, Kasubsi I Kejaksaan Negeri Dedy Fajar Nugroho, Kepala Dinas P3APMD Purworejo Laksana Sakti, Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Gunawan, serta perwakilan Forkompinca Gebang.

Baca juga :  Dituduh Mencuri HP, Santri 15 Tahun di Boyolali Dibakar Hidup-hidup hingga Alami Luka Bakar 38 Persen

Dalam amanatnya, Dandim menyampaikan pesan Pangdam IV Diponegoro yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan demi pemerataan kesejahteraan, khususnya di pedesaan dan daerah terpencil.

“Saya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan maksimal sehingga seluruh sasaran program TMMD dapat diselesaikan tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan, ” ujar Dandim.

Pada Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 ini, TNI bersama masyarakat berhasil menyelesaikan berbagai sasaran fisik, di antaranya rabat beton sepanjang 630 x 3 x 0,12 meter dan 195 x 0,80 x 0,12 meter, pembangunan talud sepanjang 124 meter, rehabilitasi tempat wudhu, pembangunan kamar mandi di Masjid Al-Iman, serta perbaikan sarana olahraga lapangan voli.

Baca juga :  Disdag Gelar Pasar Murah, Kendalikan Inflasi Nataru 2025 di Bangkalan

“Dalam kesempatan ini juga di serahkan bantuan uang tunai kepada kaum duafa 45 orang oleh Baznas, dan 20 orang oleh Kemenag. Bantuan uang tunai Rp 3.000.000 dari Perhutani KPH Kedu Selatan dan bantuan Tunai Rp 3.000.000 dari Bank Jateng, “imbuh Dandim.

Kepala Desa Redin, Indro Waluyo, mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Daerah atas pelaksanaan Program TMMD di Desa Redin. Ia menyampaikan bahwa program ini telah membawa banyak manfaat, terutama dalam memperlancar akses pertanian, ekonomi, dan pendidikan.

“Kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam program TMMD di Desa Redin bisa terjalin dengan baik sehingga pengerjaan sasaran fisik dapat selesai tepat di waktu yang telah di tentukan, ” pungkasnya. ( Mr. Bien )