BATU BARA, GEMADIKA.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Kecamatan Datuk Limapuluh menggelar rapat kerja bersama Pemerintah Desa Empat Negeri pada Rabu (16/10/2024).
Acara ini berlangsung di aula kantor Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Limapuluh, Batu Bara.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam) Datuk Limapuluh, Suramin, yang mewakili Camat Wahidin Kamal. Turut hadir juga Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat (Kasi Pemas), Fahrizal Abdi, Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin, serta perwakilan dari Dinas Pendapatan Aset Daerah (PAD) Kabupaten Batu Bara, Mhd Fadli, selaku Kepala Bidang Pendataan Pendapatan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membayar pajak.
“Acara rapat kerja ini diadakan untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab warga terkait Pajak Bumi dan Bangunan. Perangkat desa seperti Kepala Dusun, BPD, LPM, PKK, dan Polmas diharapkan turut mengingatkan warga agar lebih bijak dalam membayar pajak,” ujarnya.
Rapat kerja ini juga difokuskan pada pembahasan PBB dan sosialisasi manfaatnya bagi pembangunan daerah. Sekcam Suramin, yang didampingi Fahrizal Abdi, menambahkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan berperan penting dalam mendukung anggaran pembangunan Kabupaten Batu Bara.
“Pendapatan dari PBB menjadi salah satu aset daerah yang sangat kita rasakan manfaatnya selama ini,” kata Abdi.
Namun, menurut Mhd Fadli, capaian target pendapatan dari PBB pada tahun 2024 di Kabupaten Batu Bara masih belum optimal.
“Diharapkan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah Kecamatan dan Desa, khususnya dalam menyosialisasikan manfaat serta kewajiban membayar PBB kepada masyarakat. Dengan begitu, program pembangunan di Batu Bara dapat berjalan lancar sesuai motto Provinsi Sumatera Utara: Rakyat Bijak, Taat Pajak,” tegas Fadli.
Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk terus menggerakkan pembangunan daerah melalui optimalisasi pendapatan dari sektor pajak. (Jumaidi)
