BANGKALAN, GEMADIKA.com – Pencemaran aliran Sungai Sumber Pocong Bangkalan dari limbah popok bayi belum berpengaruh pada pengolahan air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Kab. Bangkalan. Hal ini dikarenakan pengolahan air baku di proses dengan sangat baik.
“Kendati Sumber Pocong Bangkalan saat ini tercemar, saya jamin tidak akan berpengaruh terhadap kualitas air PUDAM Sumber Sejahtera, sebab Air yang sudah kami distribusikan sudah sesuai dengan permenkes 392 tahun 2010,” kata Direktur Utama PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, Sjobirin Hasan, Kamis (24/10/2024).
Hanya saja, tambah dia, jika pencemaran ini terjadi secara terus menerus pihaknya harus ekstra untuk melakukan pengolahan dan penyaringan hingga dinyatakan layak sampai ke konsumen.
“Untuk pencegahan tersebut kami PUDAM mengolah lagi air baku tersebut pertama kami membubuhkan bahan kimia untuk menyisihkan logam-logam berat yang terkandung dalam air, selanjutnya air akan disaring lagi agar benar-benar bersih dengan dimasukkan ke bak filtrasi, Setelah proses pengolahan selesai, biasanya juga dilakukan proses tambahan (desinfeksi) berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemanasan, dll untuk menghindari adanya potensi kuman dan bakteri yang terkandung di dalam air. Setelah air selesai diolah, air akan dimasukkan ke tempat penampungan sementara di dalam reservoir sebelum didistribusikan ke rumah dan bangunan,” pungkasnya.
Lebih lanjut dalam hal ini PDAM hanya sebatas operator pengolahan air yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Sedangkan yang bisa mencegah kejadian pencemaran ini adalah pemerintah kabupaten sebagai regulator, serta penegak hukumnya.
“PUDAM Bangkalan sangat menyayangkan apabila masyarakan melakukan pencemaran kepada sungai yang menjadi bahan air baku dari Pudam Sumber Sejahtera Bangkalan, oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di sungai, dan selalu menjaga lingkungan kita agar bersih dan sehat,” tutupnya. (nardi)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan