SEMARANG, GEMADIKA.com – Ditemukan Mayat seorang perempuan dengan kondisi bersimbah darah di kamar kosnya, kawasan Peterongan Timur, Semarang. Hingga kini, pelaku masih diburu polisi.

Diduga korban perempuan berinisial RA (28), warga Godong, Grobogan ditusuk secara sadis oleh Pelaku.

Hal ini diketahui oleh tetangga kos setempat yang terjadi pada Jumat (18/10/2024) pukul 00.00.

Joko Wahyudi selaku Ketua RT 6 RW 1 Kelurahan Peterongan, Semarang menjelaskan, Awalnya tetangga kos mendengar teriakan korban saat berada di lokasi kejadian.

“Tetangga kos sempat dengar ada teriakan. Infonya tadi sempat dibuka pintunya tapi melihat ada laki-laki bawa pisau,” katanya saat memberi keterangan.

Menurut keterangan warganya tersebut, Laki-laki berpisau itu langsung pergi meninggalkan lokasi. Saat tetangga kos melihat ke dalam kamar, korban sudah tergeletak bersimbah darah. Mengetahui hal tersebut, Warga segera melapor ke Ketua RT dan polisi.

Baca juga :  Batam, Si Surga Bebas Pajak yang Jadi Magnet Investasi Global di 2025

“Waktu ditemukan sudah bersimbah darah,” ujarnya.

Pemilik kos yang bernama Faisal mengungkapkan, korban bekerja sebagai call center sebuah perusahaan.

“Sudah empat tahun di sini, kerjanya call center gitu. Belum pernah ada ribut-ribut juga sebelumnya,” ungkapnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengemukakan, berdasarkan hasil autopsi, RA dibunuh secara sadis oleh pelakunya.

“Korban mengalami 15 luka tusukan senjata tajam yang tembus ke organ bagian dalam korban,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lobi kantornya, Kota Semarang, Senin (21/10/2024).

“Mengenai paru, liver, ginjal, yang menyebabkan korban meninggal. Itu berdasarkan hasil autopsi,” ungkap Irwan.

Kombes Irwan melanjutkan, dalam penyelidikannya, Ia tidak menemukan adanya unsur perampokan dalam kasus tersebut. Sebab, semua barang korban masih di tempatnya.

Baca juga :  Bangun Perumahan MBR Dekat Jalur Kereta, Menteri Ara: Transportasi Menjadi Mudah, Cepat, dan Murah

“Korban tidak mengalami kehilangan barang. Bukan perampokan dan pencurian,”

Menurutnya, diduga korban sudah kenal dengan orang yang membunuhnya. Ditambah dengan bukti rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku memanjat pagar ke lantai dua dan langsung menuju kamar kos korban.

“Peristiwa ini diduga dilakukan oleh orang yang dikenal oleh korban. Dari pendalaman tim, identitas sudah dikantongi, sedang lakukan pengejaran (pelaku),” ujar Irwan.

Hingga kini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku tersebut. Ia juga meminta supaya pelaku bisa segera menyerahkan diri.

“Pada kesempatan ini pelaku segera serahkan diri karena identitas sudah diketahui, tinggal proses penangkapan, cepat atau lambat,” ujarnya. (Reza Ori)