JAKARTA, GEMADIKA.com – Prabowo Subianto, seorang tokoh karismatik dan berpengaruh di panggung politik Indonesia, telah mengarungi perjalanan panjang dalam upayanya meraih kursi Presiden Republik Indonesia. Dengan berbagai pengalaman, baik pahit maupun manis, Prabowo telah membentuk diri menjadi sosok dengan tekad dan ambisi yang tak tergoyahkan perjalanan politiknya kembali menjadi sorotan, Rabu (09/10/2024).

Jejak Politik: Warisan dan Ambisi

Prabowo Subianto mewarisi darah politik dari ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan politikus terkemuka. Setelah meniti karier di militer, Prabowo merambah dunia politik pada tahun 1998 dengan mendirikan Partai Gerindra. Ambisinya untuk memimpin bangsa mulai terlihat saat ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada tahun 2009. Dalam Pilpres 2009, ia berpasangan dengan Hatta Rajasa. Meskipun harus mengakui kekalahan dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, perolehan suara signifikan menandai awal langkahnya yang mantap dalam dunia politik.

Baca juga :  Menteri Nasaruddin Teken MoU, Berangkatkan 221.000 Jemaah Haji Tahun 2025

Pertarungan Sengit di Pilpres 2014 dan 2019

Pilpres 2014 menjadi momen krusial bagi Prabowo. Ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden, berduet dengan Hatta Rajasa. Namun, dalam pertarungan yang penuh dinamika, mereka kalah dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kegagalan tersebut tidak mematahkan semangat Prabowo. Ia tetap melanjutkan perjuangannya dan pada Pilpres 2019, ia kembali mencalonkan diri dengan Sandiaga Uno. Kali ini, perjalanan Prabowo dipenuhi dengan kontroversi dan tuduhan kecurangan. Meskipun kembali gagal melawan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Prabowo menunjukkan ketahanan dan semangat juang yang tinggi.

Posisi Strategis sebagai Menteri Pertahanan

Setelah Pilpres 2019, Prabowo mendapatkan kesempatan baru dengan dilantik sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo. Posisi ini tidak hanya memberikan ruang bagi Prabowo untuk berkontribusi lebih besar kepada bangsa, tetapi juga memperkuat posisi politiknya di tingkat nasional. Melalui jabatannya, ia berusaha menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Baca juga :  Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Situs Cagar Budaya Jadi Literasi dan Edukasi Generasi Muda

Tekad yang Tak Pernah Padam

Perjalanan Prabowo Subianto menuju kursi presiden merupakan cerminan dari perjuangan tanpa henti di dunia politik yang penuh tantangan. Meskipun hingga kini belum berhasil meraih kursi presiden, ia tetap menjadi salah satu tokoh berpengaruh dengan basis dukungan yang kuat. Keteguhan dan tekadnya untuk memimpin bangsa tidak pernah padam, menjadikannya sosok yang terus diperhitungkan di panggung politik Indonesia. (Selamet)