JAKARTA, GEMADIKA.com – CEO Ivosights, Elga Yulwardian, menekankan pentingnya pemanfaatan sentiment analysis melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam acara PR & Communications Outlook 2025.
Menurut Elga, teknologi ini memberikan perusahaan kemampuan untuk tidak hanya memahami apa yang dibicarakan audiens mengenai merek mereka, tetapi juga menangkap emosi dan konteks di balik percakapan tersebut.
“Dengan teknologi sentiment analysis, kita bisa membaca lebih dalam mengenai bagaimana audiens merasakan dan berinteraksi dengan kampanye kita. Ini memberi kita wawasan yang lebih kaya untuk menyesuaikan strategi PR agar lebih terukur dan berdampak,” kata Elga dalam keterangan pers yang diterima pada Selasa.
AI juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan prediksi terhadap tren dan respons publik di masa depan. Penggunaan data secara real-time memfasilitasi tim PR untuk merespons lebih cepat dan menyesuaikan kampanye mereka berdasarkan opini publik yang terus berkembang.
“Dengan pendekatan ini, PR menjadi lebih dinamis dan relevan dengan perubahan perilaku audiens,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Elga memperkenalkan beberapa produk unggulan dari Ivosights yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola strategi PR berbasis data secara lebih efektif dan efisien. Di antaranya adalah Ripple10, Sociomile, dan WhatsApp Business API.
Ripple10, sebagai platform social listening, memberikan perusahaan kemampuan untuk memantau dan menganalisis percakapan publik di berbagai platform digital, termasuk media sosial, portal berita, blog, dan forum. Dengan akurasi AI Sentiment Analysis hingga 77%, Ripple10 dapat mengidentifikasi tren percakapan yang berkembang dan memantau potensi krisis.
“Teknologi ini membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih strategis berdasarkan data real-time, sehingga tim PR dapat lebih proaktif dalam mengelola komunikasi mereka,” ungkapnya.
Sociomile sebagai platform omni-channel contact center dirancang untuk membantu perusahaan mengelola komunikasi pelanggan melalui lebih dari 13 saluran digital, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lainnya. Sementara itu, WhatsApp Business API memungkinkan perusahaan menjalankan kampanye komunikasi yang lebih personal dan relevan.
Ivosights juga berperan penting dalam penilaian Indonesian PR of The Year 2024 melalui teknologi Ripple10. “Tahun ini, teknologi Ripple10 dari Ivosights digunakan sebagai alat utama dalam menilai efektivitas kampanye PR di ranah digital,” ujar Elga.
Penghargaan ini memiliki pendekatan penilaian yang komprehensif, menggabungkan pendapat ahli dengan pengukuran performa digital secara objektif. “Penggunaan Ripple10 memungkinkan juri untuk mendapatkan data akurat mengenai bagaimana kampanye PR diimplementasikan dan seberapa besar dampaknya di dunia digital,” tambahnya.
Dengan inovasi yang terus berlanjut, Ivosights berkomitmen untuk mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan komunikasi mereka, memperkuat hubungan dengan audiens, dan meningkatkan keberhasilan kampanye PR di masa depan.
“Ivosights akan terus berinovasi untuk membantu perusahaan di Indonesia menciptakan strategi komunikasi yang lebih terarah, efektif, dan relevan di era digital yang dinamis,” pungkasnya. (MonD)