NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Fairuzzabadi, S.H., turut menghadiri pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) yang digelar pada Rabu, (23/10/2024).
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Agung Baitul A’la, atau lebih dikenal sebagai Masjid Giok, ini dihelat mulai 23 hingga 25 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya menyampaikan bahwa MQK ini merupakan agenda rutin yang diadakan dua tahun sekali. Peserta terbaik akan mewakili Nagan Raya pada ajang MQK tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Banda Aceh.
“Kami berharap pelaksanaan MQK II tahun ini tidak hanya sekadar mempertahankan tradisi, tetapi juga menghidupkan budaya keilmuan di kalangan santri. Kegiatan ini diharapkan berdampak positif bagi para santri, mempersiapkan mereka untuk menjadi ulama dan ahli ilmu agama,” ujarnya.
Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Fairuzzabadi, menekankan pentingnya kegiatan MQK sebagai wadah bagi para santri untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami kitab kuning, yang menjadi standar pengajaran klasik di dunia pesantren.
“Selain sebagai ajang kompetisi akademik, MQK juga menjadi arena pembentukan karakter santri yang unggul dan berkualitas,” tambahnya.
Musabaqah ini mencakup berbagai bidang keilmuan seperti nahwu, akhlak, tafsir, ushul fiqh, dan tauhid, yang semuanya menuntut kefasihan dan pemahaman mendalam dari teks-teks kitab kuning. Dandim berharap ajang ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga mampu membangun mentalitas para santri agar semakin matang.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya dukungan dari panitia dan para pendamping agar memberikan perhatian serius kepada peserta.
“Saya mengucapkan selamat mengikuti seleksi kepada seluruh peserta MQK tingkat Kabupaten Nagan Raya. Semoga yang terpilih nantinya adalah yang terbaik dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Nagan Raya di MQK tingkat Provinsi,” tambahnya.
Pada MQK tahun ini, hanya satu marhalah (tingkat) yang diselenggarakan, yaitu Marhalah Wustha, dengan 56 peserta dari berbagai dayah dan pesantren di Nagan Raya. Kompetisi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi para santri untuk berprestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di level provinsi dan seterusnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Sekda, staf ahli Bupati, Wakil Ketua DPRK, Forkopimda, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, dan tamu undangan lainnya. (Rahmad P Ritonga)