NAGAN RAYA, GEMADIKA.comGotong royong merupakan salah satu budaya masyarakat desa yang semakin terlupakan seiring berjalannya waktu. Pengaruh budaya modern telah menyebabkan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap budaya gotong royong semakin berkurang. Namun, Babinsa Posramil Suka Makmue, Koptu Dadang Sudrajat, bersama dengan masyarakat desa binaannya, berupaya untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong ini, jum’at 22/11/2024.

Koptu Dadang Sudrajat menyampaikan bahwa melalui kegiatan gotong royong, warga desa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, baik itu pembangunan fasilitas umum maupun pemeliharaan lingkungan sekitar. Salah satu contoh kegiatan yang dilaksanakan adalah penimbunan jalan Gampung yang becek, serta kerja bakti untuk membersihkan lingkungan dan pinggiran jalan di wilayah desa.

Baca juga :  Komsos di Pinggir Jalan, Babinsa Posramil Beutong Ateuh Banggalang Berikan Arahan kepada Ibu-Ibu

“Dengan bergotong royong, masyarakat menjadi lebih akrab dan saling mengenal satu sama lain. Berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari bisa diselesaikan dengan lebih mudah. Seperti pepatah mengatakan, ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,’” ujar Koptu Dadang Sudrajat.

Baca juga :  Bank Aceh Diingatkan: CSR untuk Rakyat, Bukan Sekadar Formalitas, SAPA Desak Transparansi

Salah satu kegiatan gotong royong yang dilaksanakan kali ini adalah penimbunan bagian-bagian jalan yang berlubang atau masih rendah. Hal ini dilakukan agar jalan tersebut tidak tergenang air hujan, yang dapat mengganggu kenyamanan dan mobilitas warga.

Demikian yang disampaikan oleh Koptu Dadang Sudrajat mengenai pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersamaan dan kepedulian antarwarga. (Rahmad P. Ritonga)