NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Seunagan Kodim 0116/Nagan Raya, Serma Budiman, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Kuta Baro mendampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Seunagan dalam pendistribusian bantuan satu unit mesin pompa air kepada Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sabe Mangat, Rabu (06/11/2024).

Bantuan ini bertujuan mendukung irigasi lahan pertanian yang dikelola oleh para petani di desa tersebut.

Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pertanian (Distan) Nagan Raya untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kemarau yang sering melanda wilayah ini.

Baca juga :  TNI Babinsa Aktif Bangun Dialog: Sinergi Pembangunan Desa Alue Seupeng Nagan Raya

Dengan adanya mesin pompa air ini, diharapkan irigasi lahan pertanian dapat ditingkatkan sehingga para petani dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik.

Serma Budiman menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk kontribusi TNI AD, melalui Babinsa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Distan dan PPL, guna memberikan dukungan optimal kepada para petani di desa binaan,” ungkapnya.

Selain pendistribusian pompa air, PPL Desa Kuta Baro, Said Quraisy Idris, SP, menjelaskan bahwa para petani juga akan mendapatkan bimbingan teknis agar alat ini dapat digunakan secara efektif dan berkelanjutan.

Baca juga :  Babinsa Posramil Beutong Ateuh Banggalang Dampingi Pembagian Sembako kepada Warga Binaan

“Dengan adanya mesin pompa air ini, kebutuhan irigasi para petani akan lebih terjamin, terutama saat musim kemarau,” ujarnya.

Ketua Poktan Sabe Mangat, Muktharuddin, mengapresiasi bantuan yang diberikan dan berharap mesin pompa air tersebut mampu meningkatkan produktivitas lahan mereka.

“Kami sangat berterima kasih, semoga mesin pompa air ini berfungsi dengan baik dan bisa membantu meningkatkan hasil panen dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para Petani,” tutup Muktharuddin. (Rahmad P Ritonga)