JAKARTA, GEMADIKA.com – Banjir besar kembali melanda Malaysia, dalam satu pekan terakhir dapat membuat lebih dari 90.000 orang mengungsi.
Bencana banjir yang kian meningkat dikhawatirkan bisa menjadi yang terburuk di negara tersebut dalam satu dekade.
Banjir diperkirakan akan lebih parah dibandingkan tahun 2014, ketika hampir seperempat juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Merespon hal ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melarang anggota kabinetnya untuk mengambil cuti. Ia meminta untuk segera melakukan penanganan Bencana tersebut.
“Semua menteri telah diminta untuk melanjutkan tugas mereka dan turun ke lapangan sekarang,” kata Anwar melalui video yang diunggah oleh stasiun televisi pemerintah Bernama TV, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (30/11/2024).
Bencana Banjir berawal dari hujan lebat pada minggu ini yang telah menyebabkan evakuasi massal, khususnya di negara bagian Kelantan yang berbatasan dengan Thailand.
Dari data laporan sementara, sebanyak tiga orang tewas dan 94.778 orang telah dievakuasi ke 527 tempat penampungan sementara di sembilan negara bagian.
Sementara itu, Departemen Meteorologi memperkirakan hujan lebat akan terjadi di delapan negara bagian hingga Sabtu, dengan tingkat hujan yang berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa distrik di Kelantan dan Terengganu.
“Mengingat parahnya situasi, semua pihak telah dikerahkan untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan korban banjir,” kata Wakil Perdana Menteri dan Ketua Komite Nasional Penanggulangan Bencana Ahmad Zahid Hamidi pada hari Kamis, (28/11/2024).
Pihaknya menjelaskan, Pemerintah saat ini telah mengerahkan lebih dari 82.000 personel keamanan serta perahu penyelamat, kendaraan roda empat dan helikopter untuk mengatasi bencana Banjir.
Dari Bencana ini, Operator kereta api nasional KTM Berhad mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook, Ia menyampaikan sebanyak sembilan rute kereta api di pantai timur ditanggunghkan karena banjir.
Di tengah banjir, ketua komite pariwisata, budaya, seni dan warisan Kelantan, Kamarudin Md Noor, mendapat kecaman karena mengatakan ia berencana menarik wisatawan selama musim hujan dengan mempromosikan kegiatan seperti selancar.
Tujuannya adalah untuk membantu dunia usaha yang terkena dampak musim hujan. Namun ia mendapat kecaman dari netizen yang mengkritik komentarnya sebagai tindakan yang tidak sensitif dan memalukan. (Reza Ori)