MAMASA,GEMADIKA.com – Debat Publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, yang berlangsung di Aula GTM Kabupaten Mamasa pada Sabtu (16/11/2024), sempat diwarnai kericuhan. Insiden ini melibatkan pendukung pasangan calon nomor urut tiga, Welem Sambolangi dan Sudirman (WS-Hadir), serta pendukung paslon nomor urut satu, Robinson Paul Tarru dan David Bambalayuk (Rodamas).

Kericuhan terjadi saat kedua kubu pendukung meneriakkan yel-yel untuk calon mereka masing-masing. Situasi memanas hingga nyaris terjadi adu fisik. Namun, beruntung tidak ada laporan terkait cedera, baik ringan maupun berat, dari insiden tersebut.

Debat Sempat Ditunda

Debat ini mengusung tema “Sinergitas Pembangunan Daerah dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pelayanan Publik, serta Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal”. Awalnya, debat dijadwalkan lebih awal namun mengalami penundaan hingga akhirnya dilaksanakan pada 16 November 2024.

Ketua KPU Kabupaten Mamasa, Sumarlin, mengimbau semua pihak, baik pasangan calon maupun tim pendukung, untuk menjaga kondusifitas selama proses debat berlangsung. “Debat ini adalah bagian dari proses demokrasi, mari kita jaga bersama suasana yang damai dan kondusif,” ujarnya.

Momen Penting Pilkada Mamasa

Debat publik menjadi salah satu tahapan krusial dalam Pilkada Serentak 2024, memberikan ruang bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka. Meski demikian, insiden seperti ini mengingatkan akan pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, baik dari kandidat maupun pendukungnya.