NIAS SELATAN, GEMADIKA.com – Dalam semangat menjaga kelancaran pesta demokrasi Pilkada serentak, Perwira Pengendali (Padal) PPK Kecamatan Huruna dan Personil Pengamanan TPS (Pers PAM TPS) Desa Mombawa Olodano, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menunjukkan komitmen luar biasa pada Selasa, 26 November 2024. Mereka menghadapi medan berat demi memastikan logistik Pemilu sampai ke tujuan tepat waktu.
Dengan berjalan kaki sejauh 17 kilometer, tim ini mengawal kotak suara melewati medan ekstrem seperti tanjakan terjal, tangga alami, bukit curam, hingga menyeberangi sungai. Usaha ini merupakan bukti nyata bahwa setiap suara rakyat, bahkan di daerah terpencil, adalah bagian penting dari demokrasi yang harus dihormati dan dilindungi.
Keterbatasan personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menjemput logistik tidak mengurangi semangat mereka. Padal PPK Kecamatan Huruna bersama Pers PAM TPS turut memikul beban kotak suara dan logistik Pemilu dengan tanggung jawab penuh.
Perjalanan dimulai dari kantor PPK Kecamatan Huruna pukul 13.45 WIB dan berakhir di TPS Desa Mombawa Olodano pada pukul 18.50 WIB. Meskipun harus menghadapi medan berat yang menguji fisik dan mental, kotak suara berhasil diantarkan dengan aman dan selamat.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi mereka. “Ini adalah wujud nyata komitmen aparat dalam menjaga kelancaran Pemilu, terutama di wilayah sulit dijangkau. Keberanian dan dedikasi personel di lapangan menjadi pilar penting dalam mewujudkan proses demokrasi yang inklusif bagi semua warga negara,” ujarnya.
Perjuangan Padal PPK Huruna dan Pers PAM TPS Desa Mombawa Olodano menjadi simbol ketangguhan dan pengabdian dalam menjaga demokrasi. “Perjalanan panjang penuh rintangan ini mengingatkan kita bahwa setiap suara rakyat adalah kekuatan utama bangsa, dan upaya untuk memastikannya dihargai tidak mengenal batas waktu, medan, maupun jarak yang harus ditempuh,” tambah Hadi Wahyudi. (Tuah Sembiring)