NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Dalam menjalin komunikasi antara aparat Komando kewilayahan dengan masyarakat bisa dilakukan di mana saja. Seperti yang dilakukan anggota Babinsa Koramil 01/Kuala Kosim 0116/Nagan Raya Sertu Eppy Eka dengan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di gubuk Bapak Agus di Desa Blang Baro Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Rabu (06/11/2024).
Sertu Eppy Eka mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lanjut Sertu Eppy Eka Babinsa sebagai ujung tombak satuan TNI AD di lapangan dalam memenangkan dan merebut hati rakyat, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan Komsos yang merupakan salah satu metode Binter.
“Hal ini sebagai upaya, tindakan serta pekerjaan yang harus terus dilakukan oleh setiap Babinsa bersama semua elemen masyarakat di wilayah guna memperat tali silaturahmi antar TNI dengan rakyat,” ujar Sertu Eppy Eka.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.
“Setiap Babinsa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina desa. Didalam melaksanakan pembinaan terdapat tiga aspek yakni geografi, demografi dan kondisi sosial. Ketiga aspek ini harus dikuasai semua Babinsa,” ungkap Sertu Eppy Eka.
Selain itu, kata Sertu Eppy Eka juga untuk menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat di desa binaan.“Secara rutin dan berkelanjutan kami mendatangi dan berkomunikasi dengan aparat kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat serta komponen masyarakat lainnya,” ujarnya.
Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan ini juga merupakan salah satu pelaksanaan metode Binter TNI AD yang bertujuan meningkatkan kebersamaan TNI rakyat, sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah. (Rahmad P Ritonga)