RIAU, GEMADIKA.com – Jalur lintas utama yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mengalami longsor parah sejak empat hari lalu. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang, terutama di kilometer 106 hingga kilometer 107.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufik Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa jalan tersebut amblas akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Kita langsung melakukan pengecekkan kondisi jalan yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan jalan longsor,” ujar Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu (30/11/2024).
Sebagai langkah penanganan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pihak terkait sedang mengupayakan pembuatan jalur alternatif di sekitar lokasi longsor.
“Kita lihat bersama kondisi jalan yang longsor serta jalan alternatif yang sedang berlangsung pengerjaannya, seperti keterangan dari pihak BPJN, pekerjaan jalan alternatif akan terus dimaksimalkan dengan waktu 24 jam,” tambahnya.
Akibat longsor ini, banyak pengendara di jalur lintas Riau-Sumbar terjebak hingga lima hari di lokasi. Situasi tersebut memaksa pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Saat ini, Dinas PUPR dibantu Ditlantas Polda Riau terus bekerja siang dan malam untuk membuka akses jalur utama.
Sementara itu, Ditlantas Polda Riau mengimbau para pengendara yang hendak bepergian dari dan menuju Sumatera Barat agar menggunakan jalur alternatif lintas tengah melalui Kiliran Jao dan Kuantan Singingi hingga perbaikan jalan selesai. (MonD)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan