BURU, GEMADIKA.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Maluku, Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI), melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PABPDSI Kabupaten Buru masa bakti 2024-2030. Acara pelantikan berlangsung di Aula Green Sahlan Hotel Namlea, dengan tema “Sinergitas Pengurus PABPDSI Kabupaten Buru Menuju Bupolo Berdaya Saing di Era SDGs,” pada Rabu (12/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPW PABPDSI Maluku, Bakry Ely, mengungkapkan rasa bangganya sebagai putra daerah. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Wilayah PABPDSI Provinsi Maluku Utara. “Saya sudah berkeliling ke berbagai desa di Maluku Utara. Hari ini, saya sangat bangga melihat rekan-rekan BPD hadir dalam pelantikan dan rapat kerja ini,” ujar Bakry.
Sebagai salah satu putra terbaik Desa Siahoni, Kecamatan Namlea, Bakry Ely menegaskan pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “BPD harus bersatu, kuat, dan mampu membaca peluang untuk mendukung pembangunan desa,” tambahnya.
Mahmud Buton: PABPDSI Adalah Organisasi Induk Demokratis
Ketua DPD PABPDSI Kabupaten Buru, Mahmud Buton, dalam pidatonya menyebut PABPDSI sebagai organisasi induk anggota BPD yang demokratis, berdaulat, mandiri, dan paripurna. Ia juga menggarisbawahi legalitas PABPDSI yang telah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Nomor 1108-00-080/VI/2022.
“PABPDSI berdiri sejak 25 November 2020 di Puncak, Cianjur. Organisasi ini didedikasikan sebagai wadah nasional bagi anggota BPD untuk memperkuat peran mereka dalam pemerintahan desa,” ujar Mahmud.
Lebih lanjut, Mahmud meminta dukungan dari Pj. Bupati Buru, Syarif Hidayat, dan Ketua DPRD Buru, Bambang Lang Lang Buana, untuk membantu sekretariat PABPDSI dan meningkatkan tunjangan BPD. “Penerima manfaat dari Alokasi Dana Desa (ADD) juga perlu ditinjau kembali agar lebih optimal,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buru, Syarif Hidayat, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “BPD memiliki peran strategis dalam pemerintahan desa. Saya berharap para anggota meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas mereka,” ujar Syarif.
SDGs Desa: Langkah Menuju Desa Mandiri
Mahmud Buton juga menyoroti pentingnya SDGs Desa sebagai panduan pembangunan. Menurutnya, desa mandiri dapat dicapai melalui:
- Ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan fasilitas kesehatan.
- Pengelolaan ekonomi lokal melalui BUMDes dan UMKM.
- Partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.
- Ketahanan ekologi dengan menjaga kelestarian lingkungan.
Susunan Pengurus PABPDSI Kabupaten Buru 2024-2030
Ketua: Mahmud Buton.
Wakil Ketua: Didi Wael, Muhammad O. Banjar, dan lainnya.
Sekretaris: Helmi Salasiwa.
Bendahara: Petrus Nacikit, dibantu wakil bendahara.
Bidang-Bidang:
- Organisasi dan Kelembagaan: Adres Tihun (Ketua).
- Pemberdayaan Perempuan: Bay Warhangan (Ketua).
- Inovasi dan Desa Digital: Heron Solissa (Ketua).
- Aspirasi Rakyat Desa dan Kearifan Lokal: Seit Leslessy (Ketua). (dan lainnya).
Rapat Kerja dan Hadirnya Pihak Pemerintah
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan rapat kerja. Beberapa tokoh penting hadir, termasuk Dandim 1506/Namlea, Kepala Kejaksaan Negeri Namlea, Kapolres Buru, Kepala Kesbangpol Buru, serta Kepala Dinas PMD Kabupaten Buru.(Kamel Jusmi )
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan