JAKARTA, GEMADIKA.com – Era kepemimpinan Presiden Prabowo, sebanyak 76 perwira tinggi (pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimutasi Panglima TNI jendral Agus Subiyanto.

Hal ini tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 31 Oktober 2024.

Sejumlah nama pati tertulis dalam surat keputusan tersebut, diantaranya Mayjen Ariyo Windutomo yang sebelumnya menjabat Kasatwas Unhan menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI (Kasetpres).

Sedangkan Mayjen Agus Prangarso mengisi posisi yang ditinggalkan Ariyo, yang sebelumnya menjadi Komandan Seskoad (Dansekoad). Kemudian jabatan lama Agus diisi oleh Brigjen Edwin Adrian yang sebelumnya menjabat Karo Humas Setjen Kemhan.

Baca juga :  Pulpen Emas? Anggaran ATK Kementerian dan Lembaga Telan Rp44,4 Triliun

dimutasi dari Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi
Posisi Staf Khusus KSAD yang baru diisi Mayjen Edwin Nurjamil, posisi Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN yang semula milik Edwin dijabat oleh Brigjen Bayu Permana yang sebelumnya menjabat Kasdam VI/Mulawarman.

Mayjen Kosasih sebelumnya menjabat sebagai Stat Ahli Menhan Bid Keamanan, saat in memiliki jabatan baru sebagai Sesmilpres Kemensetneg.

Baca juga :  Pemerintah Siapkan Program Pemberdayaan Purna Pekerja Migran, Berikan KUR Hingga 100 Juta

Laksda Didong Rio Duta ditunjuk sebagai Deputi Bid.Kebijakan dan Strategi Bakamla. Jabatan lamanya sebagai Kepala Staf Koarmada RI diisi oleh Laksda Eko Wahjono yang sebelumnya Wadan Kodiklatal.

Brigjen Krido Pramono dimutasi dari Danrem 052/Wkr menjadi Pa Sahli Tk III Bid.Hubint Panglima TNI. Kolonel Czi Zulhadrie S Mara yang sebelumnya Kasrem 051/Wkt ditunjuk sebagai Danrem 052/Wkr yang baru. (Reza Ori)