NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, Jonniadi dan Zaini Mantri Doi, yang dikenal dengan sebutan Pasangan JOZ Nomor Urut 4, berhasil menguasai panggung debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Nagan Raya.
Debat publik tersebut digelar pada Kamis, 7 November 2024, di Aula Gedung Serbaguna Alun-Alun Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Acara ini berlangsung sengit, dengan tiga paslon lain melontarkan berbagai serangan dan pertanyaan tajam. Namun, Jonniadi dan Zaini menunjukkan ketenangan dan kecakapan luar biasa dalam menjawab setiap tantangan yang diberikan.
Unggul dalam Penyampaian Visi dan Misi
Pasangan JOZ mampu menyampaikan visi dan misi mereka dengan jelas dan lugas.
“Program kami akan berfokus pada pendidikan, pengembangan dayah, peningkatan pertanian dengan menyediakan pupuk gratis bagi petani, serta penguatan UMKM dan kreativitas pemuda,” ujar Jonniadi.
Kemampuan mereka menjawab dengan penuh percaya diri membuat para pendukung yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, seraya meneriakkan yel-yel, “Anak Muda Menang!”
Dukungan Kuat dari Relawan dan Simpatisan
Ketua Relawan Batavia for JOZ, Zainuddin, menyatakan kebanggaannya terhadap performa pasangan ini.
“Jonniadi mampu merespons setiap segmen debat dengan baik dan sopan. Kami, relawan Batavia, sangat bangga,” katanya.
Zainuddin juga menambahkan, “Semua yang disampaikan pasangan JOZ sangat sesuai dengan visi dan misi mereka. Tidak heran jika simpatisan kami merasa puas dengan hasil debat ini.”
Persiapan Menuju Hari Pemilihan
Setelah debat, Jonniadi mengucapkan terima kasih kepada tim kampanye dan para pendukungnya.
“Kita berharap semua tim, baik di kecamatan maupun desa, terus bekerja keras untuk mencapai kemenangan. Ujung tombak kemenangan ada di tim desa,” ujar Jonniadi.
Pasangan ini juga menyampaikan bahwa semua tahapan dari KIP telah dilalui dengan baik, dan mereka kini fokus menanti hari pencoblosan.
“Kami optimis dapat meraih kemenangan pada pemilihan nanti,” imbuhnya.
Acara debat diakhiri dengan makan siang bersama di Naga Permai, Kecamatan Kuala Pesisir, sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh tim dan relawan. (M Yusuf)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan