MAROS, GEMADIKA.com – Pencarian remaja berusia 17 tahun yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (9/11/2024) berakhir tragis. Inisial ATS seorang penagih kredit koperasi, ditemukan tak bernyawa di tepian Sungai Banyo, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (11/11/2024) pagi.

Tim pencari menemukan jasad korban sekitar pukul 07.30 WITA, setelah sebelumnya menemukan sejumlah barang bukti mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Penemuan ini mengonfirmasi kekhawatiran terburuk keluarga yang telah melaporkan kehilangan ATS sejak dua hari sebelumnya.

Kapolres Maros, AKBP Dauglas Mahendrajaya, yang memimpin langsung penyelidikan di lokasi kejadian, memberikan keterangan detail kepada awak media.

“Barangnya ditemukan di hutan, tak jauh dari sini ada sungai, dan di sana korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Sejumlah barang milik korban ditemukan tercecer, termasuk handphone dalam kondisi rusak, sepeda motor, helm, dan tas. Lokasi penemuan barang-barang tersebut tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban.

“Ini adalah lanjutan dari laporan orang hilang yang kami terima, Sabtu lalu, kemudian kami lakukan pencarian dan alhamdulillah berhasil ditemukan,” ujar AKBP Dauglas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban terakhir kali terlihat meninggalkan rumahnya untuk melakukan penagihan kredit koperasi di wilayah Kecamatan Tanralili.

“Korban sampai malam belum pulang juga, saat itu pergi untuk menagih kredit koperasi,” jelasnya.

Untuk mengungkap penyebab kematian, pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD dr. La Palaloi untuk dilakukan autopsi.

“Terkait dugaan penyebab kematian, kami belum bisa menentukan. Kami masih akan melakukan autopsi,” tutupnya. (Mnztd)