GEMADIKA.com – Menjalin hubungan baik dengan teman bukan hanya sekadar menyenangkan, tapi juga berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik. Penelitian terbaru mengungkap bahwa persahabatan yang kuat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kebahagiaan hingga memperpanjang usia.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Psychiatry menyatakan bahwa individu yang memiliki teman dan orang kepercayaan cenderung lebih puas dalam hidup dan lebih kecil kemungkinan menderita depresi. Tidak hanya itu, mereka yang memiliki ikatan sosial yang baik juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan kematian dini.
Peneliti Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi dan ilmu saraf di Brigham Young University, menyoroti risiko kesehatan yang dihadapi oleh mereka yang kurang memiliki ikatan sosial. “Sebaliknya, seseorang yang memiliki koneksi sosial rendah karena isolasi, kesepian, atau kualitas hubungan yang buruk akan rentan terhadap risiko kematian dini,” ujarnya seperti dikutip dari American Psychological Association (APA).
Studi ini juga menemukan bahwa manfaat persahabatan dapat dinikmati di semua usia, tanpa batasan waktu. Bahkan hubungan yang terbentuk di usia dewasa dapat memperkuat hubungan romantis dan meningkatkan kualitas hidup.
Peran Persahabatan dalam Kesehatan Mental
Menurut penelitian Julianne Holt-Lunstad, mereka yang tidak memiliki teman atau memiliki kualitas pertemanan yang buruk berisiko dua kali lipat mengalami kematian dini dibandingkan dengan mereka yang memiliki dukungan sosial. Penelitian ini menekankan bahwa persahabatan memiliki peran penting dalam melindungi seseorang dari dampak negatif kehidupan yang penuh tekanan.
Catherine Bagwell, profesor psikologi di Davidson College, North Carolina, menjelaskan lebih lanjut. “Dalam menghadapi tantangan hidup, faktor pelindung dari berbagai dampak negatif adalah dengan memiliki teman dekat,” ujarnya. Bagwell menekankan bahwa ikatan dengan teman dapat menjadi pelindung dari berbagai stres yang muncul.
Manfaat Lain Memiliki Teman
Penelitian oleh Thalia Wheatley, profesor di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Dartmouth College, menunjukkan bahwa persahabatan memiliki dampak mendalam pada cara seseorang memproses pengalaman dan melihat dunia. Menurut Wheatley, persahabatan membantu seseorang dalam menghadapi stres dan menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi reaktivitas tekanan darah.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah manfaat yang diperoleh dari persahabatan:
- Meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres
- Meningkatkan rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri
- Membantu mengatasi trauma
- Memberikan dukungan untuk mengubah atau menghindari kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat
Dampak Isolasi Sosial pada Kesehatan
Tidak hanya manfaat positif dari persahabatan yang penting, namun juga risiko kesehatan yang tinggi pada mereka yang merasa kesepian dan tidak memiliki hubungan berkualitas. Penelitian Holt-Lunstad menyebutkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian dini. Bahkan, risiko kematian dini pada mereka yang kesepian bisa meningkat hingga 26%.
Namun, mengisolasi diri atau merasa kesepian bukanlah sesuatu yang sepenuhnya disengaja. Banyak orang dewasa mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan mempertahankan persahabatan karena berbagai tanggung jawab, seperti pekerjaan, merawat anak, dan keluarga.
Cara Membangun dan Memelihara Persahabatan
Meskipun butuh usaha, memelihara persahabatan akan membuahkan hasil yang signifikan dalam hal kebahagiaan dan kesehatan. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk membangun atau memperkuat hubungan dengan teman:
- Menghubungi kembali teman lama
- Berkenalan dengan tetangga atau orang di sekitar tempat tinggal
- Tetap berkomunikasi dengan rekan kerja lama
- Berbicara dengan orang-orang yang disukai
- Menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga
Dengan usaha kecil, seperti berkenalan atau berkomunikasi dengan orang baru, seseorang bisa membuka jalan untuk menjalin pertemanan yang bermanfaat. Persahabatan yang baik bisa dimulai kapan saja dan di mana saja, dengan cara sederhana seperti berkumpul bersama atau sekadar saling berbagi cerita.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan