SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Polisi kembali mencetak prestasi dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam operasi yang digelar pada Jumat, 14 November 2024, tim gabungan dari Polsek Bangun berhasil menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu di perladangan kelapa sawit di Huta 3 Gajing Kahean, Nagori Gajing Jaya, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/11/2024).

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Bangun, IPDA Gagasdewanta Aji, bersama Kanit Intel dan sejumlah anggota lainnya, menyusul laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim segera menuju perladangan untuk melakukan penyelidikan.

“Ketika tim kami tiba di lokasi, kami menemukan empat orang yang sedang duduk-duduk. Mereka berusaha kabur, tetapi kami berhasil mengamankan satu orang di antaranya,” ujar IPDA Gagasdewanta Aji.

Baca juga :  Prabowo Yakin Program Makan Siang Gratis Berdampak Positif ke Daerah

Tersangka yang berhasil ditangkap adalah Joko Wiono (32), seorang wiraswasta asal Huta 3 Tumorang, Nagori Gajing Jaya. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Satu kaca pirex berisi sabu
  • Tujuh plastik klip ukuran sedang dan tiga klip kecil berisi sabu
  • Satu power bank warna pink
  • Dua mancis
  • Satu unit HP Vivo warna biru hitam
  • Bong dari botol Sprite dan sekop dari pipet

Peran Masyarakat Penting

IPDA Aji menekankan pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan operasi ini.

Baca juga :  Polisi Temukan Mobil Curian di Lahan Kosong, Proses Evakuasi Terkendala Akses Jalan

“Keterlibatan masyarakat sangat kami hargai. Tanpa laporan mereka, mungkin operasi ini tidak akan secepat itu membuahkan hasil.”

Barang bukti dan tersangka kini berada di kantor Sat Narkoba Polres Simalungun untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi akan mendalami kasus ini, termasuk menelusuri jaringan distribusi narkoba yang lebih luas.

Komitmen Polisi Berantas Narkoba

Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen POLRES Simalungun dalam memberantas peredaran narkoba. Mereka terus mengedepankan strategi Polri yang presisi, memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat terjaga.

Operasi ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari bahaya narkotika. (Tuah Sembiring)