JAKARTA, GEMADIKA.com – Mulai dari padatnya penduduk dan tingginya tensi kerja menimbulkan tingkat stress di Jakarta.

Untuk menyelesaikan masalah itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengeluarkan program mobil curhat yang akan langsung beroperasi jika dirinya memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

RK mengatakan, mobil ini ada berbagai ukuran yang diperuntukkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta.

“Tipe namanya kapsul curhat, ukurannya kecil, curhatnya dengan zoom ya, jadi ruangannya ditutup pakai earphone, kemudian dia nge-zoom sesuai jadwal,” kata RK di Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024).

“Nanti ada tipe yang lebih besar, ketemu fisik orang, jadi ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Yang kedua bertemu tapi secara zoom, yang ketiga bertemu fisik,” lanjutnya.

Baca juga :  Polres Grobogan Luncurkan Mobil SPKT dan PPA, Siap Layani Masyarakat hingga ke Rumah

RK mengungkapkan, Jakarta adalah salah satu kota dengan angka stres tertinggi. Menurutnya, sebagai bentuk upaya pemerintah mengurangi tingkat stres warga dengan program mobil curhat.

“Kalau mentalnya bahagia, badan lemes juga jadi semangat. Tapi badan kuat, otaknya kena mental juga, dia nggak jadi apa-apa si fisiknya. Jadi, plus tadi Jakarta ranking 9 di dunia kota stres,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, lokasi mobil akan selalu berpindah-pindah mengikuti tingkat stresnya yang paling tinggi.

“Saya nggak pernah bilang (mobil) berjalan-jalan mengatasi kemacetan. Yang ada itu mobilnya parkir di pinggir jalan, di Balai RW, di GBK, parkir di Car Free Day. Kayak mobil vaksin kan harus parkir,” tegasnya.

Baca juga :  Usul Libatkan RT hingga RW dalam Program 3 Juta Rumah Layak Huni, Wamen PKP Beri Respon Positif

“Janjian, via apps, dapat jam 2, dapat jam 4, datang, jatahnya setengah jam atau satu jam. Itu polanya. Karena dia harus bergerak ke titik lain, ya dia melewati jalan,” sambungnya.

RK mengatakan mobil curhat itu akan langsung berfungsi ketika dirinya telah menang. Nantinya, RK mengatakan dana awal dapat menggunakan CSR.

“Ya nanti dananya kalau ada CSR bisa duluan sebelum APBD. Tapi yang fullnya nanti, full force-nya APBD,” tuturnya.
(Reza Ori)