JAKARTA, GEMADIKA.com – Presiden Prabowo telah resmi merombak kabinet yang berada di kementerian/lembaga, hal ini harus cepat dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan aparatur sipil negara (ASN).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan, diperlukan percepatan pengisian ASN untuk kabinet baru di kementerian/lembaga yang fungsinya bertambah, baru, berubah, dan sebagainya.

“Kita membahas pemahaman yang sama, untuk membuat roadmap pascakabinet baru, jadi di kabinet baru ini ada kementerian/lembaga yang fungsinya nambah, ada yang baru, berubah, dan sebagainya. Hari ini, kita diskusi terkait percepatan pengisian ASN,” kata Rini di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Dia menegaskan percepatan penyelesaian dalam pengisian jabatan ASN di masa transisi ini salah satu aspek yang penting. Kementerian PANRB juga tengah mengidentifikasi layanan-layanan utama yang akan disesuaikan dengan karakteristik kelembagaan yang ada.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menyampaikan dukungan terkait urgensi percepatan pengisian jabatan ASN di masa transisi ini.

“Kami mengucapkan terima kasih, diundang untuk bisa membahas terkait pengisian jabatan khususnya pada instansi Kabinet Merah Putih,” ujar Haryomo.

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja turut memberikan penjelasan bahwa akan ada kemungkinan untuk mengisi kekosongan yang ada dari lintas instansi.

“Kementerian/lembaga yang tetap ini ada kemungkinan apabila ada yang kosong kemudian diisi atau dari yang tetap juga bisa mengisi ke tempat yang lain, makanya ini akan dilakukannya lintas instansi,” ungkap Aba.

Selanjutnya, jabatan-jabatan yang bisa diisi tersebut awalnya hanya manajerial, namun, untuk jabatan non-manajerial juga akan dipikirkan. Aba menjelaskan alur tindak lanjut percepatan pengisian jabatan ASN yang terdiri dari penetapan SOTK; pemetaan kebutuhan pengisian jabatan; dan pengisian jabatan.
(Reza Ori)