JAKARTA, GEMADIKA.com – Sebelumnya Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyoroti masih banyak sekolah yang roboh atau bocor, sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
Gibran tegaskan anggaran untuk perbaikan sekolah sudah ada, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) disegerakan untuk berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU).
“Anggarannya sudah ada. Ini jangan sampai ada lagi sekolah-sekolah yang roboh, bocor. Jangan sampai ada lagi sekolah-sekolah yang rusak. Ini nanti silakan Pak Menteri berkoordinasi dengan Pak Menteri PU sekolah-sekolah mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan untuk negeri dan swasta,” kata Gibran saat rapat dengan (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Atas dasar arahan tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti akan melakukan koordinasi soal renovasi sekolah yang rusak dan bocor dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Mu’ti menyebutkan, persoalan renovasi sekolah kini telah menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.
“Saya berencana bertemu dengan Pak Menteri Pekerjaan Umum karena sekarang PR-nya sudah pindah ke tempat lain dan anak sekolah sudah banyak PR juga kan,” kata Mu’ti di sela-sela Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Mu’ti sendiri berharap, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya fasilitas fisik yang rusak, dapat segera dilakukan. Pihaknya juga menyampaikan akan dilakukan evaluasi agar pelaksanaanya bisa lebih cepat.
Terlebih, persoalan sekolah rusak juga menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Selama ini evaluasi sementara ketika masih dilaksanakan oleh Menteri PUPR itu salah satu kendalanya adalah pelaksanaannya tidak bisa cepat karena hanya melalui satu kementerian,” kata Mu’ti.
“Kalau bisa nanti bisa dicari jalan keluarnya, misalnya waktu kami sampaikan kepada Pak Wakil Presiden waktu bertemu itu bisa double track maka bisa PU juga melaksanakan, kami juga melaksanakan,” lanjutnya. (Reza Ori)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan