MAMUJU, GEMADIKA.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BK-SDA) Sulawesi Selatan berkerja sama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama- sama melaksanakan Goup Discusion untuk membahas percepatan pembentukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Taman Nasional Gandang Dewata di Mamuju pada Senin 11-12 November 2024.

Taman Nasional yang letaknya di Sulawesi Barat ini mendapat dukungan dari tiap Kabupaten khususnya Kabupaten yang masuk dalam zona wilayah Taman Nasional Gandang Dewata ini seperti Kabupaten Mamasa,Mamuju,Pasangkayu,dan Mamuju
Tengah

Jusman Kepala BKSDA Sulawesi Selatan menyampaikan agar UPT ini segera dibentuk untuk melestarikan satwa endemik yang ada di Taman Nasional Gandang Dewata agar tidak mengalami kepunahan.

Banyaknya satwa endemik yang beragam yang sebelumnya menjadi hewan buruan warga masyarakat sekitar turun temurun kemudian menjadi tujuan pembentukan UPT Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) seperti Anoa,burung Maleo,burung rangkong,elang sulawesi,tikus akar, dan banyak lagi spesies langka lainnya.

“Tujuan dari group diskusion ini adalah untuk pembentukan UPT dengan segera agar alam kita lestari dan masyarakat sejahtera dengan adanya lapangan kerja” ujar Jusman

Selain itu juga lapangan kerja dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia sangat penting dalam pembentukan UPT TNGD ini yakni melalui pemandu pemdaki beserta porter gunung gandang dewata yang tingginya mencapai 3074 mdpl ini.

Menurut Jusman,perlunya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Taman Nasional Gandang Dewata ini kepada semua pihak agar sinergitas tercipta,juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa TNGD bukan hanya sekedar gunung namun ada satwa endemik yang perli dilestarikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Antyka)