GEMADIKA.com – Prospek Cuaca Mingguan: 29 November – 5 Desember 2024, Tetap Siaga, Potensi Hujan Lebat Masih Mengancam Sejumlah Wilayah Indonesia

BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia hingga 5 Desember 2024. Pola cuaca ini dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer yang signifikan, seperti sirkulasi siklonik, Dipole Mode Negatif, serta aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO).

Dinamika Atmosfer yang Perlu Diwaspadai:

  1. Dipole Mode Negatif: Meningkatkan penguapan yang memperkuat curah hujan, terutama di wilayah barat dan tengah Indonesia.
  2. Madden-Julian Oscillation (MJO): Aktif di fase 4, mendorong pembentukan awan hujan di wilayah seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
  3. Gelombang Rossby dan Kelvin: Memperkuat pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia.Kombinasi fenomena ini diperkirakan meningkatkan intensitas hujan dari sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah, dengan potensi kilat, petir, dan angin kencang.

Wilayah dengan Potensi Hujan Sedang hingga Sangat Lebat:

  • Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
  • Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
  • Nusa Tenggara: NTB dan NTT.
  • Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
  • Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
  • Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
    Peringatan untuk Potensi Angin Kencang:Angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.

Imbauan BMKG:

Masyarakat diimbau untuk:

  • Mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah rawan.
  • Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk meminimalkan risiko banjir.
  • Menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana dan mempersiapkan perlengkapan darurat.Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, atau aplikasi infoBMKG.
    Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. BMKG akan terus memperbarui informasi sesuai perkembangan terkini. (rini)