SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Mengantisipasi lonjakan arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polres Simalungun menggelar apel pasukan Operasi Lilin Toba 2024 yang dipimpin langsung Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jumat (20/12/2024).

Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dirangkai dengan penyerahan paket Nataru dan dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Simalungun beserta instansi terkait.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba merinci para pejabat yang hadir dalam apel tersebut. “Hadir dalam apel ini perwakilan Pemkab Simalungun yang diwakili Kadishub Sabar P Saragih, perwakilan Dandim 0207/Sml Kapten Muliono, perwakilan Dan Denpom 1/1 Pematangsiantar Letda M. Yamin, serta perwakilan instansi terkait lainnya,” ujar AKP Verry.

Baca juga :  Pelayanan Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Simalungun Dituding Buruk, Diduga Terjadi Pungli

Dalam amanatnya, Kapolres Simalungun memaparkan bahwa operasi pengamanan akan berlangsung selama 13 hari. “Operasi ini melibatkan personel gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” jelasnya.

Pengamanan terpadu melibatkan 12 barisan personel dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan BPBD Simalungun. Pos-pos pengamanan akan didirikan di lokasi strategis untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga :  Semangat Bela Negara Membara di Polres Simalungun: Perwira hingga ASN Ikrarkan Komitmen untuk Indonesia Maju

“Kami telah menyiapkan pengamanan di objek-objek vital seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru. Selain itu, kami juga akan melakukan monitoring ketahanan dan ketersediaan pangan serta BBM untuk memastikan distribusi tetap stabil,” tambah Kapolres.

Untuk melancarkan arus mudik dan balik, diterapkan sejumlah kebijakan khusus termasuk pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengaturan sistem penyeberangan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tutup Kapolres. (Tuah Sembiring)