GEMADIKA.comPantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang sangat populer dalam budaya Melayu dan Indonesia. Pantun memiliki ciri khas berupa rima yang teratur (a-b-a-b) dan terdiri atas empat baris dalam setiap bait. Setiap pantun memiliki dua bagian utama: sampiran (dua baris pertama) dan isi (dua baris terakhir). Sampiran biasanya berupa gambaran alam atau hal-hal yang tidak langsung berkaitan dengan isi, sedangkan isi menyampaikan pesan, nasihat, atau makna tertentu.

Baca juga :  Hukum Merayakan Hari Ibu Menurut Pandangan Ustaz Abdul Somad

Contoh Pantun:

“Buah mangga buah durian,
Dipetik orang di pagi hari.
Jika kita hidup rukun,
Pasti damai sepanjang hari.”

Pantun digunakan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai hiburan, nasihat, maupun dalam upacara adat. Keindahan pantun terletak pada permainan kata dan pesan moral yang disampaikan secara kreatif. Selain menjadi warisan budaya, pantun juga melatih kemampuan berbahasa dan berpikir kreatif.