JAKARTA, GEMADIKA.com – Meski dilanda banjir rob, Taman Impian Jaya Ancol memastikan kawasan wisata tetap aman dan beroperasi seperti biasa. Manajemen secara tegas membantah kabar tersebar luas tentang jebolnya tembok kawasan.

Ariyadi Eko Nugroho, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, secara eksplisit menegaskan tidak ada pembatas atau tembok yang jebol di Ancol. Pasca beredarnya video yang memperlihatkan air laut meluap di kawasan pantai Ancol, pihak manajemen memberikan penjelasan rinci tentang kondisi sebenarnya di lapangan.

Wahana wisata tetap beroperasi normal dengan dampak banjir rob hanya mempengaruhi beberapa ruas jalan. Kawasan wisata dilengkapi mesin pompa canggih untuk menanggulangi banjir, memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Eko menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun terjadi fenomena banjir rob di kawasan Ancol Taman Impian, mereka tetap beroperasi seperti biasa.

Baca juga :  Waspada! Pencuri Komponen Truk Beraksi di Rest Area, Speedometer Hingga ECU Diincar

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan air laut pasang meluap, dengan wisatawan tetap beraktivitas dan beberapa anak bermain di area tergenang. Namun, manajemen Ancol dengan tegas mengklarifikasi bahwa lokasi yang dianggap “tanggul jebol” sebenarnya adalah akses keluar-masuk pengunjung, bukan tanggul yang rusak.

Dalam pernyataannya, Eko menegaskan bahwa kejadian pada hari Minggu tersebut tidak membahayakan pengunjung. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk penggunaan pompa air khusus dan pengalihan lalu lintas sementara untuk menjamin keamanan area wisata.

Baca juga :  Masyarakat Belum Punya Rumah Diusulkan Masuk Kategori Miskin, Maruarar: Dianggap Tidak Miskin Namun Tidak Punya Rumah

Meskipun dilanda banjir rob, Ancol tetap aman dan siap menerima pengunjung. Manajemen telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak dan menjaga kenyamanan wisatawan, membuktikan profesionalisme dalam mengelola kawasan wisata pantai di Jakarta.

Lokasi kejadian berada di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada hari Minggu, 15 Desember 2024. Sumber informasi berasal dari wawancara langsung dengan Ariyadi Eko Nugroho, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol.