BANGKALAN, GEMADIKA.com – Puskesmas Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan meminta warga untuk mewaspadai potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Oleh karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut.
Kepala Puskesmas Jaddih, drg Purwati mengatakan, cara utama dan penting untuk pencegahan nyamuk DBD yaitu dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M. Yakni menguras wadah berisi air, menutup rapat tempat penampung air, dan memanfaatkan barang bekas yang memiliki nilai ekonomi.
“Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa saja, sedangkan telur dan jentik nyamuk, tidak akan mati dengan fogging. Namun akan tetap hidup dan berkembang biak menjadi nyamuk dewasa,” ungkapnya. Senin (16/12)
Menurut Purwati, fogging tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, Fogging hanya boleh dilakukan oleh tenaga terlatih.
“Hanya tenaga terlatih yang mengetahui jenis kandungan cairan dan dosis yang digunakan, alat dan perlindungan diri yang dibutuhkan, serta titik-titik penyemprotan dilakukan dimana saja” Pungkasnya.
Wanita yang akrap di sapa Ibu Pur ini juga menyatakan sampai saat ini pasien DBD masih belum ada di Puskesmas Jaddih.
“Alhamdulillah saat ini belum ada masyarakat Jaddih yang menderita sakit DBD. Dalam hal ini saya berharap kepada masyarakat untuk senantiasa melindungi keluarga, terutama anak-anak, agar selalu berhati-hati. Nyamuk Aedes Aegypti dapat kita cegah selama kita selalu menjaga lingkungan kita dan menerapkan 3M,” pungkasnya.
Perlu di ketahui sebelum datang musim hujan Puskesmas Jaddih melakukan berbagai upaya untuk mencegah DBD antara lain :
- Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD
- Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M.
- Melakukan pengasapan (fogging) dengan bahan pestisida.
- Melakukan survei jentik secara visual.
- Melaporkan hasil survei jentik kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangkalan. (nardi)