BANGKALAN, GEMADIKA.com – Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, menjadi saksi terselenggaranya Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Upacara ini diikuti oleh perwakilan dari Puskesmas se-Kabupaten Bangkalan, sekolah kesehatan, RSUD, serta organisasi profesi kesehatan.

Dalam acara tersebut terdapat pula pemberian apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Bangkalan.

1. Puskesmas menangani campak dan rubella terbaik (Puskesmas Bangkalan)
2. Puskesmas pengelolaan kusta terbaik (Puskesmas Konang).
3. Puskesmas dengan zero AKI dan AKB dalam tiga tahun berturut-turut (Puskesmas Socah).
4. Puskesmas dengan indikator posyandu aktif (Puskesmas Tongguh).
5. Puskesmas dengan pengelolahan limbah medis terbaik (Puskesmas Kamal).
6. Puskesmas dengan pelayanan Popda Jatim 2024 terbaik, 1. Puskesmas Bangkalan, 2. Puskesmas Kamal, 3. Puskesmas Tanah Merah, 4. Puskesmas Geger.
7. Puskesmas dengan kelengkapan administratif nakes terbaik 2024 (Puskesmas Blega).
8. Puskesmas dengan pengelolaan alkes terbaik (Puskesmas Bangkalan).
9. Puskesmas dengan pengelolaan managenent farmasi terbaik (Puskesmas Tanah Merah).

Baca juga :  Kasus Kekerasan Anak Hingga Korban Meninggal, Menteri PPPA : Kebenaran Terungkap Keadilan Ditegakkan
Pemberian apresiasi kepada Kepala Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Bangkalan H.Nur Hotibah mengatakan, prioritaskan penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan rutin mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungan masing-masing maksimal satu Minggu sekali.

“Terkait DBD memang saat ini memasuki musim hujan, jadi tim dari Dinas Kesehatan akan mengedukasi dan sosialisasi kepada 22 puskesmas agar masyarakat senantiasa menjalankan pola hidup sehat dengan berkoordinasi dengan Camat selaku mitra Puskesmas sehingga mengajak warganya untuk kerja bakti 1 minggu sekali sangat perlu” ujarnya. Senin(09/12)

Baca juga :  SMAN 1 Bangkalan Luncurkan "Kantin Kenangan": Jamin Makanan Sehat dan Higienis untuk Siswa

Warga yang terjangkit DBD keseluruhan 240 orang dari bulan November sampai sekarang,semua sudah tertangani di sebaran puskesmas maupun RSUD.

“Kami lihat,amati dan analisis musim hujan Dari bulan November kemarin itu sampai saat ini terdapat 240 orang penderita DBD, Alhamdulillah sudah tertangani semua dan angka itu masih di bawah di banding tahun-tahun sebelumnya” Tegas hotibah.

Dengan semangat HKN ke-60, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Kab. Bangkalan terhadap pentingnya hidup sehat demi menjaga kesehatan bersama. (nardi)