JAKARTA, GEMADIKA.com – Di penghujung tahun 2024, Indonesia dilanda musim penghujan yang berkepanjangan. Sudah ada beberapa daerah yang terdampak bencana banjir serta tanah longsor.

Mengantisipasi dampak berkepanjangan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kelancaran infrastruktur jalan saat musim liburan Natal dan tahun baru.

“Teman-teman Bina Marga saya mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Baca juga :  Pemkab Nagan Raya Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMK 2025-2029 dan RKPK 2026

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Dalam pembahasannya, keduanya sepakat untuk melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus liburan akhir tahun.

Disisi lain, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan.

“Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan,” kata Dwikorita.

Baca juga :  Gubernur Sulbar Dukung Pengusulan Jepa, Makanan Khas Mandar, sebagai Warisan Budaya UNESCO

Diketahui, Kementerian PU telah menyiagakan Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Satgas PPB) guna memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional menghadapi puncak musim penghujan pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 menjadi puncak curah hujan tertinggi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor di berbagai wilayah NKRI. (Reza Ori)