PURWOREJO, GEMADIKA.com – Kodim 0708 Purworejo bersama Forkopimcam Grabag, Dinas Pertanian Kecamatan Grabag, kelompok tani, dan pemerintah Desa Ketawangrejo melaksanakan panen raya jagung di lahan milik TNI seluas 5.000 meter persegi, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada Senin (30/12/2024).

Panen raya ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Imam Purwoko, S.E., M.H.I., didampingi oleh Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Dim 0708 Purworejo, Ny. Eva Imam Purwoko, Kepala Staf Kodim, dan Perwira Seksi Teritorial. Pada kesempatan tersebut, jenis jagung yang dipanen adalah jagung manis merk Bonanza dan Panglima.

Baca juga :  Prabowo : Budaya Mark Up Anggaran Proyek Adalah Tindak Pidana Korupsi
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko bersama jajaran dan petani memanen jagung di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Dandim Letkol Inf Imam Purwoko menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus mengimplementasikan program pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan lahan tidur agar menjadi produktif dan bermanfaat.

“Selain pemanfaatan lahan tidur dengan tanaman pangan seperti jagung, kami juga akan mempelopori pemanfaatan lahan tidur lainnya dengan tanaman padi gogo untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.

Menurut Dandim, langkah ini adalah contoh nyata bagaimana lahan yang sebelumnya tidak terpakai dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menanam tanaman pangan. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga nilai ekonomis lahan tersebut.

Baca juga :  Awal Baru, Harapan Baru: Kata-Kata Inspiratif untuk Menghadapi Tahun Baru

“Diharapkan masyarakat, khususnya para petani, dapat terinspirasi untuk memanfaatkan lahan tidur yang mereka miliki dan berpartisipasi dalam program ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah,” tambahnya.

Letkol Inf Imam Purwoko juga menekankan pentingnya sinergi antara Kodim, Forkopimcam, dinas terkait, kelompok tani, dan pemerintah desa untuk terus mendukung program serupa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong pembangunan wilayah.

“Hasil panen kali ini mencapai kurang lebih tiga ton jagung dari lahan seluas 5.000 meter persegi. Ini menunjukkan potensi besar jika program ini diterapkan di wilayah lain,” pungkasnya.(Mr.Bean)