GEMADIKA.com – Konsep 5W+1H merupakan formula standar dalam dunia jurnalistik yang membantu wartawan dan penulis untuk menghasilkan berita yang lengkap dan informatif. Formula ini memastikan bahwa sebuah berita mampu menjawab semua pertanyaan dasar yang mungkin muncul di benak pembaca.

Unsur-Unsur 5W+1H

What (Apa)

Menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi. Unsur ini menjawab pertanyaan tentang apa yang sedang diberitakan, termasuk detail kejadian dan hal-hal penting yang perlu diketahui pembaca.

Who (Siapa)

Mengidentifikasi tokoh atau pihak yang terlibat dalam peristiwa. Ini mencakup nama, jabatan, atau identitas relevan dari orang-orang yang berperan dalam kejadian tersebut.

Baca juga :  Kemen PU Siagakan 6 Pompa Mobile Antisipasi Banjir Undepass Joglo Solo

When (Kapan)

Memberikan informasi waktu terjadinya peristiwa. Mencakup tanggal, hari, jam, atau periode spesifik ketika kejadian berlangsung.

Where (Dimana)

Menjelaskan lokasi atau tempat berlangsungnya peristiwa. Informasi ini bisa berupa alamat spesifik, nama gedung, kota, atau area geografis tertentu.

Why (Mengapa)

Menguraikan alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa. Bagian ini menjelaskan motif, penyebab, atau faktor yang mendorong terjadinya suatu kejadian.

How (Bagaimana)

Mendeskripsikan proses atau cara terjadinya peristiwa. Menjelaskan kronologi, metode, atau tahapan yang terjadi dalam suatu kejadian.

Implementasi dalam Penulisan Berita

Dalam praktiknya, konsep 5W+1H biasanya diimplementasikan dalam paragraf pembuka (lead) berita. Paragraf ini menjadi ringkasan yang memberikan gambaran umum tentang isi berita kepada pembaca. Informasi lebih detail kemudian dikembangkan dalam paragraf-paragraf berikutnya.

Baca juga :  Waspada! PMK Serang Ternak di Grobogan, Disnakkan Perketat Pengawasan dan Terapkan Protokol Pencegahan Ketat

Contoh Penerapan 5W+1H

Berikut contoh penerapan 5W+1H dalam sebuah paragraf pembuka berita:

“Pemerintah Kota Surabaya (Who) mencanangkan program bebas sampah plastik (What) di Balai Kota Surabaya (Where) pada Rabu (25/12/2024) (When). Program ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan (Why) dengan menerapkan denda bagi pengguna kantong plastik sekali pakai (How).”