MEDAN, GEMADIKA.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Daerah Tahun 2024. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, dan Hotel Niagara Parapat dengan mengusung tema “Dengan Asta Cita, Kita Wujudkan Daerah Maju untuk Indonesia Maju.”

Plh. Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Bob Ronald F. Sagala, menyampaikan bahwa Rakornas Pembangunan Daerah 2024 merupakan forum strategis yang tidak hanya fokus pada penyelarasan kebijakan, tetapi juga mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.

“Dalam aspek perencanaan, forum ini menjadi ruang untuk menyempurnakan proses penyusunan rencana pembangunan daerah agar lebih terarah dan konsisten dengan perencanaan di tingkat pusat, khususnya pada perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 ke depan,” jelas Bob, dalam keterangannya, Selasa (17/12).

Bob menambahkan bahwa aspek pelaksanaan menekankan implementasi program-program strategis dalam rencana tahunan, sedangkan evaluasi pembangunan daerah diharapkan mampu mengidentifikasi serta mengatasi berbagai kendala yang menghambat implementasi kebijakan.

“Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 yang secara umum berlangsung lancar. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2024, setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dilantik, pemerintah daerah mulai menyusun RPJMD, ini merupakan penyempurnaan dari Rancangan Teknokratik RPJMD, dengan berpedoman pada visi, misi, dan program dari kepala daerah terpilih,” imbuh Bob.

Penyusunan RPJMD ini menjadi dokumen perencanaan lima tahunan yang harus diselaraskan dengan RPJMN 2025-2029 dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi daerah masing-masing. Sinkronisasi ini bertujuan agar kebijakan jangka menengah daerah selaras dengan arah pembangunan nasional dan menjaga kesinambungan kebijakan.

Rakornas ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, pada Rabu (11/12/2024) di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan. Dalam sambutannya, Bima menekankan tiga poin penting, yakni sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, sinergi antar pemangku kepentingan, serta kolaborasi dan akselerasi pembangunan.

Menurut Bima, seperti dilansir pada laman Investor.id, Rakornas ini akan menciptakan ide-ide baru dan inovasi dalam pembangunan. Apalagi didorong seminar seperti strategi percepatan dan pemerataan pembangunan daerah, studi banding pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara, serta diskusi untuk menambah wawasan Bappelitbang/Bappeda seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud menjadi salah satu pembicara seminar yang mengangkat topik “Agenda Pembangunan Daerah Tahun 2025”. Restuardy menyampaikan tiga poin pokok-pokok agenda pembangunan tahun 2025 yaitu penyusunan RPJMD 2025-2029, transformasi pembangunan berjenjang, dan optimalisasi forum dan kolaborasi.

Restuardy juga menyampaikan lima hal prioritas pembangunan nasional 2025-2029 antara lain: penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM; pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, dan pengembangan industri kreatif; reformasi politik, hukum, dan birokrasi untuk mencegah korupsi; pelestarian lingkungan, budaya, dan toleransi antarumat beragama; serta pemanfaatan sumber daya alam melalui hilirisasi dan penguatan ekonomi hijau.

Rakornas Pembangunan Daerah Tahun 2024 diikuti lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari Wakil Menteri, Eselon I kementerian, seluruh Kepala Bappeda Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, seluruh Kepala Bappeda Provinsi serta Kepala Bappeda Kabupaten/Kota terpilih di Indonesia. (Selamet)