BANGKALAN, GEMADIKA.com – Terjadi keributan saat Grand Opening gerai Mie Gacoan di Jalan Trunojoyo Bangkalan. Keributan yang terjadi akibat rebutan lahan parkir.
Akibat kejadian tersebut, Polres Bangkalan menurukan satu satuan setingkat peleton (SST) dan Kodim menurunkan satu regu.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, membenarkan telah mengamankan 3 orang yang kedapatan membawa sajam. Dalam kejadian rebutan lahan parkir di gerai Mie Gacoan.
“Ada ribut-ribut di launching Mie Gacoan, maka saya perintahkan Reskim untuk datang ke TKP, dan pihak Reskim mengamankan 3 orang, setelah dilakukan penggeladahan ditemukan mebawa sajam,” ungkapnya. Sabtu, (30/11).
Febry menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan pihak gerai Mie Gacoan, RT/RW setempat, agar duduk bareng antara Pemkab Bangkalan, Mie Gacoan dan Pengelola parkir agar dapat duduk bareng, kejadian ini hanya mis komunikasi saja.
“Kejadian ini terjadi, karena belum ada kejelasan terkait siapa yang mengelalo parkir di area gerai Mie Gacoan, sebelum dibuka memang belum clear,” ungkapnya.
Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Inf. Nanag Fahrur Rozi, menyampaikan, kehairan TNI untuk membantu pemerintah daerah menjaga kondusivitas.
“Ikuti regulasi yang ada di Pemkab. Bangkalan, apa yang dinginkan oleh Pemkab kita support dan dukung agar terciptanya iklim investasi nyaman,aman dan kondusif, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ahmad Rohaniyun Hamid menjelaskan, “Setelah bertemu dengan berbagai pihak, sesuai petunjuk Pj. Bupati Bangkalan, Prof. DR. Arief M. Edie, selama belum ada Surat Keputusan (SK) dari gerai Mie Gacoan, pengelolaan parkir tersebut dikelola pihak Dishub Bangkalan, dan pihak Dishub Bangkalan tidak memungut biaya apapun,” jelasnya. (nardi)