BATU BARA, GEMADIKA.com – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (DPD-HMNI) Kabupaten Batu Bara periode 2024-2028 resmi dilantik oleh DPW-HMNI Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (29/12/2024). Acara pelantikan berlangsung di halaman Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram, dan dihadiri berbagai tokoh penting.
Ketua DPW-HMNI Provinsi Sumatera Utara, Temit, menyambut baik pengurus yang baru dilantik. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjalankan visi dan misi organisasi untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat nelayan, terutama nelayan tradisional di Kabupaten Batu Bara.
“Hari ini kami tugaskan pengurus HMNI Kabupaten Batu Bara dan secara resmi saya lantik untuk menjalankan program kerja serta bersinergi dengan pemerintah demi memperjuangkan hak-hak nelayan tradisional dan keluarganya,” ujar Temit.
Sinergi dengan Pemerintah
Pj. Bupati Batu Bara, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Antoni Ritonga, mengungkapkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung kesejahteraan nelayan. Antoni menjelaskan bahwa program-program pemerintah pusat dan daerah dirancang agar saling terintegrasi dan tidak tumpang tindih.
“Nelayan memiliki banyak aspek yang perlu diperhatikan, termasuk ekosistem laut seperti terumbu karang. Namun, keterbatasan regulasi dan kewenangan pemerintah daerah sering menjadi kendala dalam implementasi program,” jelas Antoni. Ia juga menyoroti tantangan permodalan nelayan karena dianggap sebagai sektor berisiko tinggi oleh perbankan.
“Kami berharap DPD-HMNI Batu Bara dapat bekerja sama dengan provinsi untuk mengatasi masalah nelayan, termasuk pencatatan kepemilikan kapal yang masih menjadi kendala di lapangan,” tambahnya.
Komitmen Pengurus Baru
Ketua DPD-HMNI Batu Bara yang baru dilantik, Amri AS Lubis, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Didampingi oleh Munawwir (Sekretaris) dan Ilham (Bendahara), Amri menyampaikan harapannya bahwa HMNI dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan nelayan di Batu Bara.
“Dengan potensi wilayah kita yang sebagian besar adalah perairan, mari kita manfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan,” ujar Amri.
Amri juga menjelaskan bahwa HMNI merupakan organisasi sosial di bidang kelautan yang didirikan pada 14 Juni 2015 di Jakarta dengan Ketua Umum Gibran Rakabuming Raka dan Ir. Braya Tridarma. Organisasi ini bertujuan membina nelayan menjadi profesional, menyediakan pembinaan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Kami akan mendorong harmonisasi antara nelayan dan pemerintah, mengupayakan permodalan dari perbankan, serta melindungi sumber daya kelautan. Sinergi antara pengurus dan pemerintah menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama,” tegas Amri.
Penutup yang Bermakna
Acara pelantikan diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako kepada anak yatim piatu dan lanjut usia, yang menambah nilai sosial dari kegiatan ini.(Jumaidi)