MUSI RAWAS, GEMADIKA.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 telah resmi mencapai puncaknya.

Acara penutupan yang berlangsung meriah di Auditorium Pemkab Musi Rawas, Kamis (12/12/24), dipimpin oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto, yang mewakili Bupati Musi Rawas.

Acara spektakuler ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Forkopimda Kabupaten Musi Rawas, Ketua TP PKK Musi Rawas H. Riza Novianti Gustam, Kepala Kemenag, para Kepala OPD, seluruh camat se-Kabupaten Musi Rawas, serta kontingen kafilah dari 14 kecamatan yang bersaing dalam berbagai kategori lomba.

Baca juga :  Pj Walikota Lubuklinggau H. Koimudin Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuklinggau

Dalam sambutannya, Agus Susanto menekankan makna mendalam dari MTQ. “MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momen penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas keilmuan Al-Qur’an di kalangan masyarakat,” tegasnya.

Pencapaian Gemilang: Juara Umum MTQ

Puncak kegemilangan MTQ ke-52 ditandai dengan pengumuman peringkat umum. Kecamatan Muara Kelingi berhasil meraih prestasi tertinggi, diikuti oleh Kecamatan Tugu Mulyo di peringkat kedua, dan Kecamatan Muara Beliti di peringkat ketiga.

Daftar Lengkap Juara Umum MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Musi Rawas:

  1. Kecamatan Muara Kelingi
  2. Kecamatan Tugu Mulyo
  3. Kecamatan Muara Beliti
  4. Kecamatan Selangit
  5. Kecamatan STL Ulu Terawas
  6. Kecamatan Sumber Harta
  7. Kecamatan Megang Sakti
  8. Kecamatan Tuah Negeri
  9. Kecamatan Muara Lakitan
  10. Kecamatan TPK
  11. Kecamatan Suka Karya
  12. Kecamatan Purwodadi
  13. Kecamatan Jayaloka
  14. Kecamatan BTS Ulu
Baca juga :  Ibu dan Balita di Musi Rawas Selamat Usai Tersambar Petir dalam Rumah

Agus Susanto turut mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, mendukung kelancaran acara, dan menciptakan suasana penuh kehangatan,” ujarnya.

Penutupan MTQ ke-52 Kabupaten Musi Rawas tidak sekadar ajang pencarian Qori dan Qoriah terbaik, melainkan momentum penting untuk mengukuhkan semangat ukhuwah dan syiar Islam di wilayah ini. (Andi Irawan)