GROBOGAN, GEMADIKA.com – Seorang karyawan sebuah pabrik di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berinisial UNK (27), mengalami peristiwa mengejutkan. Ia melahirkan seorang bayi di tempat kerjanya pada Sabtu (14/12/2024) siang. Sayangnya, bayi tersebut meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Godong, AKP Bambang Jumena, menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB. Awalnya, korban merasa sakit perut yang dikiranya merupakan tanda menstruasi.
“Yang bersangkutan sempat mengeluh kepada rekan kerjanya bahwa perutnya sakit. Ia disarankan untuk pulang, tetapi rasa sakitnya semakin parah,” ungkap AKP Bambang pada Minggu (15/12/2024).
Proses Melahirkan yang Mengejutkan
Dalam kondisi kesakitan, UNK terduduk di lantai pabrik dan meminta bantuan rekannya untuk melepas celana yang dikenakannya. Saat itulah, mereka mendapati bahwa UNK sedang melahirkan.
“Setelah celana dilepas, ternyata ada bayi yang lahir. Namun, bayi tersebut dalam kondisi tidak bergerak,” imbuh Kapolsek.
Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada satpam dan tim medis pabrik. Tim medis dengan sigap memotong tali pusar bayi dan memberinya oksigen. UNK beserta bayinya kemudian dibawa ke rumah sakit di Kecamatan Gubug. Bayi yang memiliki berat badan 2,7 kilogram dan panjang 51 sentimeter itu dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sementara UNK berada dalam kondisi sehat.
Tidak Menyadari Kehamilan
Menurut keterangan Kapolsek, UNK mengaku tidak menyadari dirinya sedang hamil. Hal ini juga tidak diketahui oleh suaminya maupun rekan-rekan kerjanya.
“Kebetulan tubuhnya gemuk, jadi ia tidak merasa hamil dan tidak mengajukan cuti. Namun, saat berangkat kerja, ia sempat mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak enak,” jelas AKP Bambang.
Diketahui pula bahwa UNK terakhir kali melahirkan sekitar dua tahun yang lalu dan tidak pernah mengalami menstruasi sejak saat itu. “Memang faktanya seperti itu,” tambahnya.
Pemakaman Bayi
Setelah proses medis selesai, bayi malang tersebut diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat UNK.