BANDUNG, GEMADIKA.com – Ketegangan kembali memanas antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di kawasan Cileunyi, Bandung Timur, yang berujung pada insiden berdarah dengan korban seorang penumpang wanita, Minggu (22/12/2024) malam.

Peristiwa yang viral di media sosial ini bermula ketika seorang driver ojol yang membawa penumpang wanita dikejar oleh sekelompok opang di kawasan Stasiun Cimekar. Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini berakhir dengan luka serius pada penumpang wanita tersebut.

Menurut kesaksian driver ojol yang menjadi korban, ia dikejar oleh empat orang menggunakan tiga sepeda motor. “Aing diudag2 ku opang, ku 3 motor 4 jelema,” ungkapnya dalam bahasa Sunda.

Dalam kejadian tersebut, penumpang wanita mengalami luka parah di kepala setelah ditarik paksa dari motor. “Penumpang na didudut ti tukang nepi kalabuh,” jelas driver ojol tersebut.

Dani Kurniawan, perwakilan Solidaritas Driver Ojol, memberikan penjelasan lebih detail.

“Jadi kronologisnya dia (ojol) bawa penumpang di area Stasiun Cimekar dikejar oleh tiga motor kurang lebihnya 4-6 orang. Pas udah saling kejar, si penumpang ditarik oleh opang sampai mengalami pendarahan di kepala karena kepalanya terbentur batu,” jelasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, ratusan driver ojol melakukan aksi solidaritas dengan menggeruduk kawasan Stasiun Cimekar pada Senin (23/12/2024) pagi. Massa ojol yang memadati Jalan Raya Cibiru Hilir hingga Stasiun Cimekar melakukan pencarian terhadap pelaku.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, mengonfirmasi bahwa insiden ini bermula dari pelanggaran zona merah.

“Ojol juga sudah buat laporan malam pas kejadian,” ujarnya.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

“Sudah coba di mediasi dan sekarang mau di komunikasikan di Polsek dari pihak ojol dan opangnya. Anggota lagi cari koordinator opangnya yang di Cibiru Hilir. Nanti kalau sudah dapat kami akan meditasi di Polsek,” tambah Kompol Rizal. (*)