MEDAN, GEMADIKA.com – Program Gerakan Mudik Gratis yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan dan mengurangi beban biaya transportasi masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
“Penggunaan sepeda motor untuk mudik tidak direkomendasikan karena risiko kecelakaan yang tinggi. Dengan program ini, kami berharap dapat mengurangi risiko tersebut sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat,” kata Fatoni dalam keterangannya pada Jumat (27/12/2024).
Fasilitas dan Rute Program
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, sebanyak 1.187 pemudik diberangkatkan menggunakan 45 bus yang melayani tujuh rute utama, yakni:
1. Medan–Sibolga
2. Medan–Tarutung
3. Medan–Barus
4. Medan–Salak
5. Medan–Pangururan
6. Medan–Tiga Binanga
7. Medan–Rantau Prapat
Sebagai bentuk inklusivitas, Dishub Sumut juga menyediakan bus khusus untuk penyandang disabilitas. Sebanyak 40 penyandang tunanetra dari Yayasan Penyandang Tunanetra (Yapentra) diberangkatkan dengan fasilitas khusus.
Leni dan Silvia, dua peserta dari Yayasan Yapentra, mengungkapkan rasa syukur mereka atas terselenggaranya program ini.
“Terima kasih Bapak Pj Gubernur, karena telah memfasilitasi kami untuk mudik gratis. Dengan program ini, kami bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung
halaman,” ujar Leni.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Pimpinan Umum MSN, Bung Joe Sidjabat, menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Dishub Sumut atas pelaksanaan program ini.
“Keberhasilan program ini menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah kepada masyarakat, terutama mahasiswa dan kaum difabel. Ini adalah contoh baik yang patut dilanjutkan,” ujar Bung Joe, yang juga menjabat sebagai Pengurus Forum Jurnalis Pemprovsu.
Program ini dinilai tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan rakyat.
Harapan Ke Depan
Program mudik gratis ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan seperti makanan, bingkisan, dan layanan transportasi yang nyaman. Langkah inovatif ini diharapkan dapat diperluas di masa mendatang, terutama saat masa kepemimpinan Gubernur terpilih, Bobby Nasution.
Dengan respons positif dari masyarakat, inisiatif ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi.(Tuah Sembiring)